Freed Ballet Pukau Penonton, Pentaskan Swan Lake dan The Beginning

Gemerlap mahkota kecil di kepala sang putri angsa. Beberapa penari menciptakan komposisi menarik di belakang Vitally dan Ameli. Seperti halnya kisah klasik Eropa, Swan Lake berakhir dengan happy ending.

BACA JUGA:Eksistensi Tarian Kagura dari Kota Matsumae di Hokkaido yang Jadi Perjuangan Kesinambungan Budaya

Tepuk tangan riuh para pengunjung. Iraklii Tskhvitariia, project manager Freed Ballet tampak puas. “Kami bangga bisa membawa The Beginning dan Swan Lake berpentas di Surabaya. Semoga gairah seni balet di Indonesia menjadi lebih hidup,” ungkapnya. 

Swan Lake memiliki konteks dengan realitas. Yakni ketika seseorang dihadapkan pada pilihan-pilihan. Bergantung dari diri orang itu sendiri. Apakah ia akan memilih yang baik atau yang buruk.

Sedangkan The Beginning merupakan gambaran awal kehidupan. Permulaan segala sesuatu. Jika The Beginning mengutamakan kebebasan gerak, Swan Lake cenderung memiliki kompleksitas gerak. Keduanya adalah karya besar yang sukses dipentaskan oleh Freed Ballet. (Guruh Dimas Nugraha)

Sumber: harian disway