Cheng Yu Pilihan Principal & Art Director Center Point Ballet Academy Ekawati Lukito: Bo Shi Ji Zhong

MOTO hidup Ekawati Lukito memang cukup out of the box. Berbeda. Tatkala banyak orang menggelorakan spirit untuk hidup apa adanya, Ekawati justru menyuarakan bahwa hidup itu harus ’’ada apanya.’’

Tentu, itu bukan antitesis pada gaya hidup bersahaja. Tidak. Ekawati tidak sedang mengajak orang menjadi congkak dan memegahkan diri. Sebab, dia tahu betul bahwa, seperti ditegaskan Zeng Guofan 曾国藩, negarawan sekaligus jenderal masyhur dinasti Qing, ”傲乃败亡之道” (ào nǎi bài wáng zhī dào): kesombongan adalah jalan menuju kebinasaan. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Cucu Proklamator Bung Karno Muhammad Putra Perwira Utama: Jian Qiang Bu Qu

Namun begitu, ’’Hidup itu tidak boleh apa adanya. Dalam artian, we have to contribute something in this life,’’ ucap Ekawati, yang lahir di Surabaya pada 8 Maret 1968 tersebut.

Ekawati mengartikan hidup yang ”ada apanya’’ sebagai kehidupan yang punya nilai. Yang punya makna. Maksudnya, ada sesuatu yang kemudian bisa dibagikan dan bermakna pula bagi sesama. Sebagaimana yang dulu dinasihatkan filsuf besar Konfusius, selama hidup, kita mesti bisa ”博施济众” (bó shī jì zhòng): memberikan bantuan dan manfaat kepada sebanyak mungkin orang. 

Itulah yang dijalani Ekawati di dalam kehidupan. Dan dari jejak perjalanannya, yang dibagikan Ekawati adalah talenta, dedikasi, dan kedisiplinan di ranah balet.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan MC dan Aktor Asal Surabaya Indra Pramujito: Zhi Zu Chang Le

Ya, Ekawati adalah putri seorang pemilik sekolah balet. Ibunya, Mande Tjenderawati, mendirikan Sekolah Balet Sarinah pada 1960-an. Warisan bakat dari sang ibu itu lantas dipoles dengan menempuh pendidikan di Joffrey Ballet School, New York, Amerika Serikat.

Pulang dari Negeri Paman Sam itu, Ekawati tak segan membagikan talenta dan pengalaman itu ke anak-anak yang lain. Pada 1998, dia mendirikan Center Point Ballet Academy. Saat ini, Ekawati adalah Principal & Art Director Center Point Ballet Academy.

Di sekolah ini, Ekawati teguh membagikan ’’sesuatu’’ dalam dirinya tersebut. Anak didiknya dipoles, ditulari spirit dan dedikasi, serta diberi kesempatan unjuk talenta di depan khalayak. Yang terbaru, para siswa sekolah balet di kawasan CitraLand tersebut digandeng untuk berkolaborasi dengan Freed Ballet, penyelenggara balet dari Rusia. Pentas kolaborasi internasional itu digelar pada 10 Agustus 2024 di Ciputra Hall. Bravo… (*)

Sumber: