KTM Pasang Winglet di Motor Pol Espargaro: Inovasi atau Pelanggaran?
Pol Espargaro menunggangi Motor KTM RC-16 yang sudah dilengkapi dengan aerodinamika baru yang menyatu dengan swing-arm saat sesi latihan bebas pertama di Red Bull Ring Austria, Jumat, 16 Agustus 2024.-X/@ftomgp-
HARIAN DISWAY - Penambahan winglet pada swing-arm KTM RC-16 yang ditunggangi Pol Espargaro, test rider tim Red Bull-KTM Factory Racing, menarik perhatian di paddock MotoGP.
Desain winglet ini tampak menyatu dengan swing-arm dan menimbulkan pertanyaan mengenai legalitasnya.
Namun hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Direktur Teknis MotoGP Danny Aldridge.
BACA JUGA:Wow! KTM Tambah Aero, Sempat Ungguli Ducati di Sesi Latihan Bebas Red Bull Ring
BACA JUGA:Bagnaia Pecahkan Rekor Lap Sesi Practice Race di Red Bull Ring
Berdasarkan buku regulasi Homologasi MotoGP 2024, desain aero body yang dihomologasikan terbagi menjadi empat area: Front Fairing, Front Fender (spakbor depan), Area A (poros swing-arm ke arah bawah), dan Area Water Deflector (bagian bawah motor antara ban depan dan belakang).
Untuk area buritan atau buntut body motor, regulasi tidak secara spesifik mengatur bentuk winglet. Melainkan hanya mengatur dimensi keseluruhan.
Dalam kasus motor Red Bull-KTM Factory, penambahan winglet di swing-arm merupakan strategi cerdas dari insinyur mereka untuk memanfaatkan celah dalam regulasi Area A.
Area A didefinisikan sebagai area persegi panjang yang memanjang dari pusat poros swing-arm ke bagian belakang roda belakang, dengan batas vertikal 50 mm dari permukaan tanah hingga pusat poros roda.
BACA JUGA:Bagnaia Ngamuk Usai Insiden Dengan Marquez di GP Portugal
BACA JUGA:Bakat Balap Enea Bastianini Tercium Sejak Red Bull Rookies Cup 2013
Karena winglet yang dipasang di swing-arm mengarah ke atas, status legalitasnya dalam konteks regulasi homologasi 2024 masih menjadi perdebatan.
Mengulas kembali kontroversi pada tahun 2019, Ducati memperkenalkan winglet yang mirip sekop pada bagian dekat poros swing-arm.
Meski memicu protes dari tim-tim lain, Ducati berargumen bahwa penambahan itu tidak melanggar regulasi karena hanya Area front-side fairing dan Area Front Fender yang diatur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: