Gempa Megathrust Kerap Terjadi di Zona Kecil

Sebagai langkah mitigasi, Amien menyarankan agar masyarakat mematuhi standar bangunan saat mendirikan rumah, terutama di wilayah pesisir yang rawan gempa dan tsunami. Langkah tersebut penting untuk mengurangi risiko gempa besar yang berpotensi memicu tsunami. 

BACA JUGA:Panik! Peringatan Gempa Dahsyat Bikin Warga Jepang Timbun Bahan Pokok

BACA JUGA:Indonesia Kirim Bantuan USD 1 Juta untuk Korban Gempa di Afghanistan

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan bahwa BMKG juga baru menemukan potensi sesar aktif di perbatasan Probolinggo dan Situbondo. Dan akan aktif ketika ada gerakan tanah atau gempa bumi.

“Hingga saat ini, kami di BPBD dan BMKG, selalu memberikan edukasi terhadap potensi ancaman tersebut. Kita tahu, potensi di Jatim sangat besar untuk gempa bumi. Itulah yang menyebabkan potensi tadi menjadi aktif,” katanya saat dihubungi, kemarin.

Jatim memiliki 14 potensi ancaman bencana alam. BPBD pun selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terkait potensi adanya bencana alam tersebut. 

Kawasan gempa Megathrust di Indonesia.--Pusgen 2017

Ia juga mengungkapkan delapan daerah di pesisir Selatan yang berada wilayah yang berpotensi Megathrust. Di antaranya, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan.

“Di daerah tersebut pernah dilakukan ekspedisi Tsunami bersama teman-teman BMKG maupun BNPB,” ungkapnya. (*)

Sumber: