Parma vs Milan 2-1: Rossoneri Tersandung Tim Promosi

BACA JUGA:Juventus dan AC Milan: Rival di Lapangan, Rekan di Bursa Transfer

Ketangguhan pertahanan Parma, ditambah dengan serangan balik yang cepat dan efektif, membuat Milan cukup kewalahan. Hingga peluit akhir babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Parma tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, AC Milan meningkatkan intensitas serangan mereka. Permainan menjadi semakin seru ketika Christian Pulisic berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-66.

Gol itu tercipta berkat kerjasama apik dengan Rafael Leao, yang memberikan umpan matang kepada Christian Pulisic untuk diselesaikan dengan sempurna.

Selebrasi Christian Pulisic setelah menyamakan kedudukan kala melawan Parma di pekan kedua Liga Italia 2024/2025-Instagram @acmilan-

Namun, kebangkitan Milan tidak bertahan lama. Parma kembali unggul di menit ke-77 melalui Matteo Cancellieri. Gol itu tercipta dari umpan pemain pengganti, Pontus Almqvist, yang berhasil disambar oleh Matteo Cancellieri untuk membobol gawang Milan.

BACA JUGA:Resmi! Emerson Royal Bergabung AC Milan

BACA JUGA:AC Milan Kalahkan Barcelona Lewat Adu Penalti di Baltimore, Skor 4-3!

Alhasil, Parma kembali memimpin dengan skor 2-1. AC Milan yang tertinggal berusaha mati-matian untuk menyamakan kedudukan di sisa waktu pertandingan.

Namun, berbagai upaya mereka tidak membuahkan hasil. Pertahanan Parma tetap solid dan berhasil menjaga keunggulan mereka hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan itu membuat Parma untuk sementara naik ke peringkat dua klasemen Liga Italia Serie A dengan koleksi satu kemenangan dan satu hasil imbang dari dua laga yang sudah dimainkan.

Sebaliknya, AC Milan belum juga meraih kemenangan dari dua pertandingan awal musim ini. Di pekan pertama lalu, mereka imbang 2-2 melawan Torino. Rossoneri, kolektor 19 gelar juara Serie A itu, terjebak di peringkat 15 klasemen sementara.

BACA JUGA:Fabio Capello: Inter Milan Unggulan di Liga Champions, Atalanta Kuda Hitam!

BACA JUGA:Inter Milan Gagal Raih Kemenangan, Genoa Bikin Kejutan!

Di sisi lain, Parma semakin menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim promosi yang mudah dikalahkan. Mereka adalah bekas anggota It Sette Magnifico, alias Tujuh Besar yang Perkasa di Serie A pada dekade 90-an.

Sumber: reuters