Debat Panas Jelang Pemilu: Tim Kampanye Harris Bantah Kesepakatan dengan Trump Soal Mikrofon

Debat Panas Jelang Pemilu: Tim Kampanye Harris Bantah Kesepakatan dengan Trump Soal Mikrofon

Wakil Presiden AS Kamala Harris berpidato selama Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di United Center di Chicago, Illinois, AS, pada Kamis, 22 Agustus 2024.-Bloomberg-getty images

HARIAN DISWAY - Tim kampanye Wakil Presiden Kamala Harris menolak klaim dari pesaingnya dari Partai Republik, Donald Trump. Kedua belah pihak sepakat untuk mematikan mikrofon pada debat presiden AS pada 10 September 2024 mendatang.

Seorang pejabat dari tim kampanye Harris menyatakan bahwa masalah ini masih menjadi bahan diskusi dengan jaringan penyiar ABC yang akan menjadi tuan rumah debat calon presiden tersebut.

Dalam unggahan di media sosial pada Selasa, 27 Agustus 2024, Trump mengklaim bahwa telah mencapai kesepakatan dan aturan debat pada September bulan depan itu akan sama dengan aturan pada debat CNN pada 27 Juni 2024 yang lalu. 

BACA JUGA: Menakar Peluang Kamala Harris melawan Donald Trump: Berpotensi tapi Tetap Berat

Pada debat tersebut, Trump berdebat dengan Presiden Joe Biden yang kemudian mengundurkan diri dari pencalonan tahun 2024 setelah kinerjanya dinilai buruk. Debat CNN ini tidak dihadiri oleh penonton langsung. 


Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden AS sekaligus kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilihan 2024 di studio CNN di Atlanta, Georgia, pada 27 Juni 2024--getty images

"Debat akan berlangsung dengan 'berdiri' dan para kandidat tidak diperbolehkan membawa catatan atau 'lembar contekan'. Kami juga telah diberi jaminan oleh ABC bahwa ini akan menjadi debat yang 'adil dan setara'."

"Serta tidak ada pihak yang akan diberi pertanyaan terlebih dahulu," lanjut tulis Trump dalam unggahannya. Namun, tim kampanye Harris mengindikasikan bahwa persyaratan debat belum ditetapkan. 

BACA JUGA:Joe Biden Umumkan Mundur dari Pilpres AS 2024, Siapa Penggantinya Sebagai Capres Partai Demokrat?

Tim kampanye Harris pun menanggapi dengan sebuah pertanyaan. "Kedua kandidat telah secara terbuka menyatakan kesediaan mereka untuk berdebat dengan mikrofon yang tidak dimatikan selama debat berlangsung."

"Untuk sepenuhnya memungkinkan terjadinya pertukaran pendapat yang substantif antara kedua kandidat. Ttetapi tampaknya Donald Trump membiarkan para pengurusnya mengabaikannya. Menyedihkan!," demikian isi pernyataan itu.


Calon Presiden dari Partai Republik AS dan mantan Presiden Donald Trump berpidato di perbatasan AS-Meksiko pada 22 Agustus 2024 di sebelah selatan Sierra Vista, Arizona.--getty images

Mereka mengejek kebiasaan Trump menggunakan kata "sedih" dalam pernyataannya selama bertahun-tahun. Terkait hal itu, ABC belum memberikan komentar. 

BACA JUGA: Polemik Usia Tua Presiden AS Joe Biden (1) : Keseleo Lidah, Kamala jadi Trump, Zelensky jadi Putin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters