Menpora Tegaskan Bonus Paralimpiade Sama dengan Atlet Olimpiade

Menpora Tegaskan Bonus Paralimpiade Sama dengan Atlet Olimpiade

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan tidak ada perbedaan bonus atlet Olimpiade dan Paralimpiade-Kemenpora-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pemerintah tidak membeda-bedakan pemberian apresiasi kepada atlet yang berprestasi. Mereka sama-sama mendapat jumlah bonus yang sama dari pemerintah.

“Bonus pasti sama. Itu sudah menjadi aturan baru dan sudah jadi kebiasaan yang dilakukan Presiden. Selama ini Presiden memberikan perlakukan yang sama dan tidak pernah membeda-bedakan,” kata Dito pada Rabu, 29 Agustus 2024.

Pemerintah memberikan bonus fantastis untuk peraih medali Olimpiade Paris 2024. Jumlahnya terus naik dalam setiap edisi. Untuk peraih emas Olimpiade Paris 2024, pemerintah mengguyur bonus Rp 6 miliar.

BACA JUGA:Menpora Jamin Tak Ada Pajak untuk Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024


Menpora Tegaskan Bonus Paralimpiade Sama dengan Atlet Olimpiade. Veddriq Leonardo, peraih emas di Olimpiade Paris 2024 pada nomor panjat tebing speed putra-Komite Olimpiade Indonesia-

Indonesia meraih dua emas Olimpiade Paris 2024. Emas tersebut dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi). Bonus mereka Rp 500 juta lebih banyak dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.

Gregoria Mariska Tunjung memperoleh bonus Rp 1,65 miliar. Gregoria meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024. Ia merupakan tunggal putri pertama yang meraih medali sejak Olimpiade Beijing 2008.

Setelah Olimpiade, kini atlet Indonesia unjuk gigi di Paralimpiade Paris 2024. Indonesia mengirimkan 35 atlet paralimpiade. Mereka tersebar dalam 10 cabang olahraga. Paralimpiade Paris 2024 berlangsung mulai hari ini hingga 8 September mendatang.

BACA JUGA:Menuju Olimpiade Paris 2024: Bulu Tangkis, Panjat Tebing dan Angkat Besi Jadi Tumpuan, Menpora Berharap Kenaikan Peringkat!

Jumlah atlet paralimpiade itu mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan melebihi target National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, yakni 28 atlet. Pada Paralimpiade Tokyo 2020, terdapat 23 atlet Indonesia yang mengikuti tujuh cabang olahraga.

Untuk target Paralimpiade Paris 2024, Dito tidak menjelaskan secara gamblang. Ia menginginkan hasil yang lebih baik. Dari edisi sebelumnya di Tokyo, Indonesia menempati posisi ke-43 dengan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

“Untuk target lebih baik dari sebelumnya. Kalau untuk di Olimpiade dan Paralimpiade ini tidak ingin terlalu mengumbar. Karena kami tahu tingkat kompetisinya. Gapnya sangat jauh dibanding Asian Games. Apalagi SEA Games,” ujar menteri berusia 33 tahun itu.

BACA JUGA:Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Bertambah, Dapat Rumah dari REI

“Jadi, kami harus benar-benar menjaga mentalitas para atlet dan harus memberikan vibes positif kepada mereka dalam perhelatan ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: