BPIP Tularkan Semangat Pancasila kepada Gen Z dan Milenial di Atas Geladak KRI dr Radjiman Wedyodiningrat

“Kapal ini telah menjalankan berbagai tugas penting, seperti dukungan medis untuk KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 dan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza Palestina pada tahun 2023 hingga 2024,” terang Yudian.

Sosialisasi Pancasila ini juga merupakan bentuk tanggapan terhadap arahan Presiden Joko Widodo pada Presidential Lecture tahun 2019. 

Menurutnya, bila sebanyak 129 juta anak muda alias hampir 48 persen dari populasi, akan membahayakan negara bila tidak mengerti dan memahami Pancasila.

Di era yang serba cepat ini, Milenial dan Gen Z memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan memperkuat jati diri bangsa. 

BACA JUGA:Kepala BPIP Sambut Iringan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi di Kaltim

BACA JUGA:Setelah 56 Tahun, BPIP Lanjutkan Tradisi Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka

Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi di genggaman tangan, mereka adalah motor penggerak masa depan Indonesia. 

“Namun, di tengah arus globalisasi yang semakin mengikis batas-batas negara, kita perlu bertanya: apa yang membuat kita tetap berdiri kokoh sebagai bangsa? Jawabannya adalah Pancasila,” urai Yudian. 

Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga perekat kita semua sebagai bangsa yang beragam. 

Di tengah derasnya arus informasi global, Pancasila menjadi panduan kita dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, sambil tetap menjaga identitas dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

Acara ini melibatkan serangkaian kegiatan edukatif dan interaktif, seperti talk show kebangsaan, Deklarasi Gerakan Nasional Penguatan Pancasila, pembacaan ikrar Pancasila, serta kegiatan interaktif lainnya yang bertema Pancasila. 

BACA JUGA:Menjaga Pancasila: 5 Rekomendasi BPIP Terkait Polemik Salam Lintas Agama dan Selamat Hari Raya Keagamaan

BACA JUGA:Ekslusif! Wawancara Mantan Wapres Try Sutrisno Jelang Harlah Pancasila: Eksistensi BPIP Sebagai Pengawal Ideologi Bangsa

Sekitar 1.000 peserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan pemuda dari berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan, turut serta dalam kegiatan ini. 

Mereka diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan para narasumber yang berbagi pandangan tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menjaga kedaulatan bangsa.

Sumber: