Ferrari Berjaya di Monza Berkat Strategi Manajemen Ban dan Pitstop

Ferrari Berjaya di Monza Berkat Strategi Manajemen Ban dan Pitstop

Tifosi merah Ferrari membanjiri lintasan grand prix Monza hari Minggu (1/9)--Twitter Formula 1 @F1

- Franco Colapinto (Williams F1), pembalap pengganti yang dihadirkan setelah hasil buruk dari Logan Sargeant, melakukan pit stop pertama dan terakhirnya pada lap ke-16 untuk mengganti ban medium dan mengisi bahan bakar.

- Alexander Albon (Williams F1) mengikuti pada lap ke-17, mengganti ban dan mengisi bahan bakar.

- Carlos Sainz (Scuderia Ferrari) melakukan pit stop pada lap ke-19 untuk mengganti ban medium dan mengisi bahan bakar.

- Esteban Ocon (Alpine F1) memanfaatkan pit stop pada lap ke-31 untuk mengganti ban medium dan mengisi bahan bakar.

BACA JUGA:Lewis Hamilton Catatkan Waktu Tercepat di Latihan Bebas Monza, Tantang Ferrari di Kandangnya Sendiri

BACA JUGA:Max Verstappen Bicara Hubungannya dengan Adrian Newey dan Tantangan di Monza

Teknik Dua Pit Stop dan Menunda Ganti Ban Duo pembalap tim Red Bull F1 sedikit menunda penggantian ban mereka.

Tim Red Bull F1 memanfaatkan pit stop kedua untuk mengganti ban medium.

Sergio Perez masuk pit stop kedua pada lap ke-35 untuk mengganti ban medium, diikuti oleh Max Verstappen yang masuk pit stop kedua pada lap ke-41 untuk mengganti ban medium.

Kemenangan Charles Leclerc di Monza

Akhirnya, sirkuit Monza bergemuruh saat Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis, membuat tifosi Ferrari merayakan kemenangan dengan penuh euforia di depan podium.

Dari kemenangan itu, Charles Leclerc mencatatkan kemenangan keduanya di sirkuit Monza, sekaligus kemenangan ketujuhnya sepanjang karier di balap Formula 1.

Bagi tim Scuderia Ferrari, kemenangan Leclerc memastikan kemenangan ke-20 Ferrari di Monza, sekaligus kemenangan ke-246 secara keseluruhan.

“Manajemen ban mungkin akan menjadi faktor penentu menjelang balapan 53 lap yang dijadwalkan pada Minggu,” ujar Carlos Sainz setelah kualifikasi hari Sabtu.

"Manajemen ban akan sangat penting, dan skenarionya masih belum sepenuhnya jelas," tambah Charles Leclerc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: