Netanyahu dalam Krisis: Protes Warga Israel Memuncak Setelah Sandera Tewas di Gaza
Para pengunjuk rasa berunjuk rasa di Tel Aviv, Israel, pada 1 September 2024.--Reuters
BACA JUGA:Usai Bunuh Jurnalis Al Jazeera, Israel Tuding Mereka Anggota Hamas!
Begitu banyak hal yang dipertaruhkan saat ini. Pesan video singkat Netanyahu pada hari Minggu yang menyalahkan Hamas atas kematian keenam orang tersebut dan negosiasi penyanderaan yang terhenti merupakan indikasi upayanya untuk bertahan dan membatasi kerusakan yang terjadi padanya.
Kemampuannya yang tak tertandingi dalam bertahan hidup di dunia politik telah membuatnya tetap menjabat meski menghadapi protes-protes besar sebelumnya, dan hanya sedikit yang berani bertaruh bahwa ia akan menyerah sekarang. Pertanyaannya, berapa lama ia bisa bertahan?
Hari-hari seperti hari Minggu nanti, saat bangsa ini berada di persimpangan antara patah hati, frustrasi dan kemarahan, akan menantang Netanyahu seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ia tidak hanya berhadapan dengan musuh-musuh biasanya, yakni kaum kiri liberal negara itu, tetapi juga dalam pertarungan mati-matian dengan pemimpin Hamas, yang telah menjelaskan bahwa ia siap terlibat dalam momen-momen kebrutalan yang tak terbayangkan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Dengan banyak tantangan yang dihadapinya, baik dari dalam maupun luar negeri, pertanyaan besar tetap ada: berapa lama Netanyahu bisa bertahan di tengah krisis yang semakin memanas itu?
*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Program Magang Regular Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: agence france-presse