Hasil Pilgub Jatim Diprediksi Linier Dengan Pilpres, Khofifah Unggul
Khofifah-Emil saat menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Jatim, di Kantor KPU Jatim, beberapa waktu lalu.- Tim Humas Khofifah Indar Parawansa-
PDIP dan PKB bisa mendapat suara besar di Pileg. Tetapi kedua partai ini nantinya akan berbeda dengan Pilkada. Sebab, pada saat Pileg, para Caleg berjuang dan mendapatkan suara. Otomatis partai juga mendapatkan suara.
“Ini Pilkada. Bukan Pileg. Justru saya memprediksi suara Pilpres kemarin akan linier dengan suara Pilkada. Didukung koalisi KIM. Representasi Khofifah adalah Prabowo-Gibran. Sementara Khofifah juga didukung Muslimat yang bisa diandalkan,” tegasnya.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Diarak Kirab Budaya ke KPU Jatim, Resmi Jadi Paslon Pertama di Pilgub Jatim 2024
BACA JUGA:Partai Buruh Beri Rekom Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Sebaliknya, klaim Luluk yang menyebutkan suara utuh PKB, pun diragukannya. Identitas politik ke-NU-an dari masing-masing kandidat memang cukup kuat. Tapi kalangan nahdliyin juga pemilih rasional. Apalagi Khofifah keuntungannya adalah petahana.
“Dengan demikian keunggulan politik teknokratik yaitu bagaimana menghadirkan visi-misi serta program yang nyata dan realistis untuk masyarakat Jatim, Khofifah sudah membuktikan," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Dosen FISIP Universitas Islam Syekh Yusuf Tanggerang ini menilai ancaman Khofifah hanya pada Risma. Tetapi, itu juga bukan ancaman serius, sebab Risma hanya populer di wilayah Arek, dan tidak didukung suara wakilnya, seperti Emil Dardak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: