Raja Thailand Maha Vajralongkorn Resmikan Kabinet Baru PM Paetongtarn Shinawatra

Raja Thailand Maha Vajralongkorn Resmikan Kabinet Baru PM Paetongtarn Shinawatra

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra berbicara dalam sebuah konferensi pers di markas besar partai Pheu Thai setelah upacara pengesahan kerajaan di Bangkok, Thailand, 18 Agustus 2024.-Chalinee Thirasupa-REUTERS

HARIAN DISWAY - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn akhirnya mengesahkan kabinet baru Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra pada Rabu, 4 September 2024. Kabinet ini berisi jajaran 36 anggota pemerintahan koalisi dengan 12 wajah baru.

Partai Pheu Thai yang memimpin pemerintahan sejak 2001 tetap mendominasi dalam kabinet baru. Partai itu menguasai 17 posisi di kabinet termasuk menteri dan wakil menteri. Sementara 19 posisi lainnya dibagi di antara partai koalisi lainnya.

Melansir berita dari Reuters, menurut kepala juru bicara pemerintah Wisut Chainarun, kabinet baru ini dapat menyampaikan proposal kebijakannya kepada parlemen paling cepat minggu depan setelah pengesahan.

BACA JUGA: Paetongtarn Shinawatra Terpilih Sebagai Perdana Menteri Baru Thailand

Hal ini termasuk penyesuaian kebijakan khas Pheu Thai untuk mentransfer kredit 10 ribu baht atau sekitar 4,5 juta rupiah kepada 50 juta warga Thailand melalui aplikasi smartphone yang beberapa di antaranya akan dikirimkan secara tunai.

Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira dan Menteri Luar Negeri Maris Sangiampongsa tetap di posisinya. Wakil Perdana Menteri Phumtham Wechayachai digantikan penasihat utama Pheu Thai dan mantan Menteri Energi Pichai Naripthongphan sebagai menteri perdagangan.

Pheu Thai juga memegang kementerian transportasi, kesehatan, pariwisata dan budaya. Sementara itu, partai terbesar kedua dalam aliansi, Bhumjaithai, mendapat 8 kursi kabinet. Yakni kementerian dalam negeri, pendidikan, dan tenaga kerja.

BACA JUGA: Sejarah Ladyboy 'Kathoey': Thailand Sah Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Pelopor di Asia Tenggara!

Partai Bhumjaithai berjanji akan mendorong maju dengan rencana undang-undang ganja untuk mengatur ganja. Keputusan ini dikeluarkan setelah mendekriminalisasi narkotika dan memicu ledakan bisnis terkait ganja.

Pembentukan kabinet yang cepat itu merupakan pertanda baik dan akan membantu memastikan peluncuran langkah-langkah yang lancar. Demikian menurut Payong Srivanich selaku ketua Asosiasi Bankir Thailand.

“Ada banyak pihak tetapi kami yakin ada persatuan. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah. Mentransfer uang ke sistem ekonomi dengan cepat. Terutama kepada kelompok yang rentan akan menciptakan keaktifan di akar rumput,” kata Payong.

BACA JUGA: Transgender Thailand Terus Berjuang Menuntut Pengakuan, Ingin Identitas Transeksual Masuk Catatan Resmi


MANTAN PM Thaksin Shinawatra dan anaknya, Paetongtarn Shinawatra, ketika baru mendarat di Bandara Don Mueang, Bangkok, Selasa, 22 Agustus 2023.--

Paetongtarn sebelumnya dipilih oleh parlemen bulan lalu untuk menjadi PM baru yang sekaligus termuda di Thailand. Pemilihannya ini terjadi setelah pemecatan mendadak terhadap PM sebelumnya, Srettha Thavisin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters