Paetongtarn Shinawatra Terpilih Sebagai Perdana Menteri Baru Thailand

HARIAN DISWAY – Paetongtarn Shinawatra, putri mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra, terpilih sebagai PM baru Thailand. Paetongtarn terpilih setelah memenangkan mayoritas suara dalam pemungutan suara parlemen Jumat, 16 Agustus 2024.

Menurut Xinhua, setelah pemungutan suara yang berlangsung hampir dua jam, Presiden Majelis Nasional Wan Muhamad Noor Matha mengumumkan bahwa Paetongtarn mendapatkan 319 suara mendukung, 145 suara menentang, dan 27 suara abstain. Itu hasil jajak pendapat dari 493 legislator.

Nantinya Paetongtarn akan menunggu pengangkatan resmi oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Artinya, Paetongtarnmenjadi PM wanita kedua sekaligus PM termuda (37 tahun) yang pernah tercatat di Negeri Gajah Putih tersebut.

BACA JUGA : Februari 2024, Thaksin Shinawatra Bisa Bebas

Paetongtarn dicalonkan oleh partai yang mengusungnya, Pheu Thai, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Kandidat lainnya, Chaikasem Nitisiri, merupakan mantan jaksa agung dan menteri kehakiman yang berusia 75 tahun.

SENYUM Thaksin Shinawatra yang didampingi anaknya, Paetongtarn Shinawatra, ketika tiba di Bangkok, Selasa, 22 Agustus 2023.-MANAN VATSYAYANA-AFP-

Pheu Thai adalah aliansi pemerintahan terbesar di Thailand yang beranggotakan 11 partai dan menguasai 314 kursi di DPR. 

"Kami memutuskan untuk mencalonkan Paetongtarn Shinawatra," kata sekretaris jenderal partai Sorawong Thienthong dalam konferensi pers di Bangkok, seperti yang dilansir Agence France-Presse.

"Kami yakin bahwa partai dan partai koalisi akan memimpin negara kami dalam membantu mengatasi krisis ekonomi Thailand," kata Paetongtarn setelah pengumuman tersebut.

Paetongtarn bergabung dengan Pheu Thai pada 2021 sebelum kemudian diangkat menjadi ketua partai pada Oktober 2023.

BACA JUGA : Fakta-Fakta Menarik tentang Thaksin Shinawatra; Antara Kekayaan, Bisnis, dan Kontroversi

Analis politik Yuttaporn Issarachai mengatakan kepada AFP, Paetongtarn diyakini dipilih untuk mengungguli Chaikasem Nitisiri. Itu adalah strategi Pheu Thai untuk mendukung gerakan generasi muda yang telah menguasai Thailand. Namun, ia juga menjelaskan akan sulit bagi politisi muda untuk beranjak dari pengaruh konservatif dan militer yang telah mendominasi politik Thailand selama beberapa dekade.

Paetongtarn juga merupakan pemimpin ketiga negara itu dari keluarga Shinawatra, setelah ayahnya dan bibinya, Yingluck Shinawatra. Keduanya sama-sama digulingkan oleh kudeta sebelum akhirnya melarikan diri ke pengasingan untuk menghindari hukuman penjara.

Ayahnya, Thaksin Shinawatra secara resmi didakwa karena diduga menghina keluarga kerajaan dan tuduhan lain yang terkait dengan wawancara media pada 2015. 

BACA JUGA : Thavisin PM Baru, Thaksin Pulang

Sumber: abc