Februari 2024, Thaksin Shinawatra Bisa Bebas

Februari 2024, Thaksin Shinawatra Bisa Bebas

THAKSIN SHINAWATRA memberi salam kepada pendukungnya yang menyambut di Bandara Don Mueang, Bangkok, 22 Agustus 2023.-MANAN VATSYAYANA-AFP-

BANGKOK, HARIAN DISWAY – THAKSIN Shinawatra, mantan PM Thailand, tidak perlu lama menjalani hukuman. Pada Februari 2024, ia bisa bebas bersyarat. Artinya, Thaksin tidak perlu menjalani hukuman selama 8 tahun atas berbagai kasus yang menjeratnya sekitar 17 tahun silam.

Seperti diketahui, Thaksin adalah salah satu politikus paling terkenal di Thailand. Pemerintahannya digulingkan oleh kudeta militer pada 2006. Setelah itu, Thaksin mengasingkan diri ke luar negeri selama 15 tahun.

Hingga akhirnya, bulan lalu ia pulang kampung. Muncul secara dramatis di Bangkok. Dan langsung dijebloskan ke penjara. Saat pengasingan tersebut, Thaksin disidangkan secara in absentia. Ia terjerat tiga kasus. Yakni, penyalahgunaan kekuasaan, konflik kepentingan, dan pidana lain.

Thaksin pulang ke Bangkok dalam waktu yang tepat. Yakni ketika Srettha Thavisin, sekutunya, dilantik sebagai PM Thailand. Pengangkatan Thavisin menyudahi karut marut politik di Thailand setelah pemilu pada Mei. Ketika itu, partai pro-militer yang berkuasa tidak mampu membentuk pemerintahan.

BACA JUGA : Fakta-Fakta Menarik tentang Thaksin Shinawatra; Antara Kekayaan, Bisnis, dan Kontroversi

Pada pemilihan tersebut, partai Pheu Thai yang disokong keluarga Thaksin meraih posisi kedua. Ada spekulasi bahwa Thaksin sudah mencapai kesepakatan dengan mantan rival-rivalnya di politik. Sehingga, jagoan Pheu Thai—yakni Thavisin—bisa melenggang ke puncak pemerintahan.

Thaksin memang cukup terkenal di Thailand. Ia adalah konglomerat yang berbisnis di sektor telekomunikasi. Kebijakannya selama menjadi PM cukup populis. Disukai warga miskin.


BERSAMA ANAK perempuannya, Paetongtarn Shinawatra (kiri), Thaksin bersiap memberikan penghormatan kepada potret Raja Maha Vajiralongkorn di Bandara Don Mueang, Bangkok, 22 Agustus 2023.-Lillian Suwanrumpha-AFP-

Tetapi, kemesraannya dengan keluarga kerajaan dan elite militer akhirnya renggang. Hingga mengudeta Thaksin pada 2006. Nasib itu juga menimpa Yingluck Shinawatra, adik Thaksin, yang dikudeta sebagai PM pada 2014.

Yang jelas, Thaksin sudah mendapatkan keistimewaan. Di hari pertamanya di penjara, ia langsung dipindahkan ke rumah sakit milik polisi. Dadanya nyeri. Tekanan darahnya tinggi.

Beberapa hari kemudian, Raja Maha Vajiralongkorn mengurangi hukuman penjara delapan tahunnya menjadi satu tahun. Dengan itulah ia kemungkinan bisa bebas lebih awal.

"Setelah menjalani enam bulan hukuman pnjara, Thaksin akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan bersyarat. Ini untuk tahanan berusia di atas 70 tahun atau yang sakit," kata Wakil Direktur Jenderal Departemen Pemasyarakatan Sitthi Sutivong kepada Reuters.

Sitthi juga mengatakan bahwa Thaksin kini sedang diawasi oleh tim medis profesional tanpa batas waktu. (Doan Widhiandono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: