Profil Faisal Basri, Dari Sekjen PAN Sampai Nyalon Gubernur DKI

HARIAN DISWAY - Indonesia kehilangan tokoh ekonomi dan politik yang begitu brilian. Faisal Basri, akademisi Universitas Indonesia, meninggal dunia pada 5 September 2024 dini hari.

Ia diduga kelelahan setelah menemui para petani di Sumatera Utara.

Faisal Basri, yang memiliki nama asli Faisal Batubara, memainkan banyak peran penting dalam percaturan politik Indonesia. Pria kelahiran 6 November 1959 itu pernah menjadi sekretaris jenderal (sekjen) Partai Amanat Nasional.

Di kemudian hari, peraih Tokoh Antikorupsi 2003 itu juga pernah bertarung dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

BACA JUGA:Diduga Kelelahan, Ekonom Faisal Basri Meninggal Dunia

BACA JUGA:Faisal Basri Unggah Tulisan ‘Rumah Indonesia, Rumah Kita’ sebelum Berpulang

Hingga akhir hayatnya, ia masih aktif menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi, Magister Ekonomi, Magister Manajemen, dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Simak profil Faisal Basri berikut ini.

Profil Faisal Basri

Ekonom senior INDEF Faisal Basri meninggal dunia.-tangkapan layar-

Faisal Basri lahir di Bandung. Namun, ia memiliki darah Angkola, salah satu kelompok etnis Batak yang mendiami Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Nama aslinya adalah Faisal saja, dengan marga Batubara. Saat dewasa, ia menggunakan nama ayahnya, Basri, sebagai nama belakang. Sebagai bentuk penghormatan buat sang ayah. Faisal Basri merupakan salah seorang keponakan mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz Tutup Usia

BACA JUGA:Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Tutup Usia, Ini Profil dan Perjalanannya di Dunia Bisnis

Masa Pendidikan dan Awal Karier

Sumber: berbagai sumber