Tip Atasi Masalah Obesitas pada Hewan Peliharaan

Tip Atasi Masalah Obesitas pada Hewan Peliharaan

Tip Atasi Masalah Obesitas pada Hewan Peliharaan. Hewan peliharaan yang kelebihan berat badan mungkin terlihat lucu bagi pemiliknya, tetapi berat badan berlebih dapat memperpendek umur mereka.-shutterstock-South China Morning Post

Rata-rata usia anjing adalah 12 hingga 13 tahun. Jadi, kelebihan berat badan bisa mengurangi seperempat dari masa hidup mereka. Bahkan kucing yang kelebihan berat badan juga cenderung mati lebih cepat dibandingkan dengan kucing yang memiliki tubuh normal.

Genetika juga berperan dalam menentukan apakah seekor hewan peliharaan akan tetap ramping atau berbadan gemuk. Anjing greyhound dan banyak anjing pemburu jarang mengalami kelebihan berat badan. 

Sementara pada kucing, ras oriental shorthair secara alami memiliki tubuh yang ramping. Di sisi lain, ras anjing seperti labrador, beagle, pug, dan dachshund cenderung lebih mudah mengalami penambahan berat badan. Karena mereka sangat suka makan dan jarang merasa kenyang. 

BACA JUGA:Kucing dengan Virus FIV: Mitos dan Fakta di Balik Stigma

Hewan peliharaan yang sudah dikebiri dan hewan yang lebih tua juga memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi. Karena kebutuhan kalori mereka lebih rendah.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengembalikan hewan peliharaan ke bentuk ideal? Dokter hewan menyarankan agar pemilik hewan peliharaan tidak hanya mengurangi jumlah makanan yang diberikan. “Itu bisa menyebabkan kekurangan nutrisi,” kata Wilmer. 

Hewan peliharaan seharusnya tidak kehilangan lebih dari satu hingga dua persen berat badannya per minggu. Sebab, kehilangan berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan efek yoyo yang menakutkan.

BACA JUGA:Kucing jadi Satpam, Bantu Tim Sekuriti di Manila agar Tidak Bosan


Tip Atasi Masalah Obesitas pada Hewan Peliharaan. Operasi pada hewan dapat menyebabkan risiko komplikasi akibat anestesi. Maka hindari kelebihan berat badan pada hewan.-shutterstock-South China Morning Post

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan mengenai makanan diet khusus untuk hewan peliharaan. Beri makanan yang mengandung semua nutrisi yang mereka butuhkan tetapi dengan kalori yang lebih sedikit. 

Namun, sebelum memberikan diet kepada hewan peliharaan yang memiliki penyakit hati atau ginjal, pastikan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter hewan.

Timbanglah hewan peliharaan Anda setiap minggu pada waktu yang sama untuk memantau perkembangan mereka. Hindari pemberian camilan di antara waktu makan. Memberi makanan sisa dari meja makan adalah tindakan yang harus dihindari. Tidak peduli seberapa besar mereka memohon. 

BACA JUGA:Indo Pet Expo 2024, Jadi Ajang Belajar Merawat Hewan Peliharaan

Mengelus, bermain, atau membawa mereka berjalan-jalan adalah cara yang lebih baik untuk menunjukkan kasih sayang.

Penting untuk menimbang jumlah makanan yang diberikan setiap hari. Kucing sebaiknya diberi porsi kecil saja, tetapi idealnya diberi makan hingga 10 kali sehari. Sesuai dengan naluri alami mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: south china morning post