Sah! Emily Armstrong jadi Vokalis Linkin Park, Siap Rilis Album Baru

Emily merasa terinspirasi untuk belajar cara berteriak seperti itu setelah mendengar lagu-lagu Linkin Park, terutama lagu One Step Closer dari album Hybrid Theory. Meskipun pada awalnya dia tidak bisa berteriak seperti Bennington, teknik tersebut terus dipelajari dan dipraktikkan. 

Ketika ditawari untuk bergabung dengan Linkin Park, Emily langsung setuju. Karena dia sangat menggemari band itu dan ingin menjadi bagian dari mereka.

Meski senang, Emily mengaku ada tekanan besar menggantikan Bennington. "Ada tekanan untuk melakukannya dengan cara yang benar. Menjadi vokalis Linkin Park tentu sangat istimewa. Tapi aku tetap merasa tidak ada yang dapat menggantikan Bennington," kata Emily.

BACA JUGA:Fujii Kaze Bakal Konser di Jakarta Lagi 30 November 2024, Cek Harga Tiketnya

BACA JUGA:Bucin Pol! Simak Lirik dan Terjemahan Die With A Smile Milik Lady Gaga dan Bruno Mars

Mike Shinoda menjelaskan bahwa mereka berusaha untuk memperkenalkan semangat baru. Tapi tidak meninggalkan karakteristik yang diwariskan oleh Bennington. 

"Tantangannya, kami harus bisa memastikan bahwa semuanya terasa baru dan sesuai saat tampil di panggung. Kami harus melakukan semuanya dengan cara yang benar. Bahkan lebih baik dari sebelumnya dan tidak ada ruang untuk kesalahan," kata Shinoda.

BACA JUGA:Sindir Pacar Baru Mantan, Berikut Lirik dan Terjemahan lagu Taste Sabrina Carpenter

Setelah 7 Tahun, Linkin Park Kembali dengan Vokalis Baru dan Album Terbaru. Foto: Formasi baru Linkin Park dengan vokalis dan drummer baru.--billboard

Kembalinya Linkin Park disambut antusias oleh para penggemar. Banyak yang penasaran bagaimana suara Emily saat membawakan lagu-lagu hit Linkin Park seperti In The End atau Numb. Tapi band itu yakin bahwa penggemar akan menyukai nuansa baru yang disajikan.

Farrell menjelaskan bahwa kehadiran anggota baru membawa perubahan besar. "Kami sekarang memiliki musik baru. Bukan hanya tentang menghormati apa yang sudah ada. Tetapi juga membawa semangat baru," katanya. 

Ia juga berbicara tentang bagaimana bekerja di studio membuat mereka merasa kuat. "Di studio, kami bekerja sebagai satu tim. Semua orang punya ide dan pendapat tentang apa yang harus dilakukan," tambahnya.

Dengan vokalis baru, album baru, dan semangat baru, Linkin Park siap memulai babak baru dalam karier mereka. (*)

*) Mahasiswa magang Harian Disway dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Sumber: forbes