Pansus Haji Terus Bergulir: Kemenag Bantah Serobot Antrian Untuk Berangkatkan Jemaah Dengan Masa Antrian 0 Tahun
Penutupan Kepulangan Jemaah Haji tahun 2024 di Bandara AMMA, Madinah.-Kemenag RI-
"Ada orang yang 0 tahun (tanpa menunggu) berangkat. Banyak loh, 3.503 pendaftar pada 2024 berangkat pada 2024," ujar pria berpeci hitam tersebut pada Rabu, 4 September 2024.
Jubi Kemenag Anna Hasbie memaparkan serangkaian insiden dalam Penerbangan Garuda Indonesia yang dianggap gagal memenuhi standar layanan Ibadan Haji-Kemenag-
Politisi asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyoroti bagaimana nasib jemaah haji khusus lainnya yang sudah menunggu hingga 7 tahun, tapi tidak dapat berangkat hingga musim haji 2024 kemarin.
Di sisi lain, terkait pemberangkatan jemaah haji reguler yang diklaim Anna juga sudah sesuai regulasi itu terdiri dari jemaah dengan masa tunggu tercepat sejak tahun 2019-2021.
“Jemaah yang mendaftar pada tahun 2020 dan 2021 berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu itu memang sesuai dengan masa antreannya. Jadi sudah sesuai nomor urut porsi,” ujarnya.
Kemudian, sebanyak 1.497 jemaah haji reguler lainnya telah mendaftar pada tahun 2019.
“Jadi mereka berangkat karena secara dokumen memenuhi persyaratan untuk menjadi pendamping jemaah lansia, atau penggabungan mahram, atau pendamping jemaah disabilitas. Ini semua bisa dijelaskan,” terangnya.
BACA JUGA: Pansus Haji Kritik Kemenag Soal Pemerataan Kuota Haji Tambahan
Adapun pansus haji sendiri dibentuk untuk memperbaiki kegiatan haji tahun 2024. Panitia ini diketuai oleh Nusron Wahid dan memiliki beberapa wakil
Saat awal masa pembentukannya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sempat memberikan dugaan bahwa tujuan dibentuk pansus haji itu berkaitan dengan dirinya maupun adiknya, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hal tersebut tak dapat dilepaskan dengan peran Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR yang berasal dari fraksi PKB sebagai salah satu inisiator pembentukan pansus haji. Akan tetapi, pihak pansus lantas menjalaskan bahwa dugaan Yahya tersebut tak benar adanya.
Artikel ini ditulis oleh Vrisca Sheilla, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: