Menakar Peluang Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menakar Peluang Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Training day, timnas Indonesia melakukan latihan jogging Senin (9/9) malam --Twitter Timnas Indonesia @TimnasIndonesia

Meskipun bukan menggunakan false nine murni atau wide forward, kenyataannya lini pertahanan Arab Saudi kebingungan karena rotasi posisi pemain Timnas Garuda.

Saat bertahan, struktur 5-4-1 mulai menunjukkan kestabilan. Pola pertahanan yang rapat ini terkadang menciptakan keunggulan jumlah pemain saat lawan menguasai bola.

Berdasarkan pola bertahan Bahrain yang selalu menggunakan taktik closing down (menutup ruang gerak pemain Australia yang menguasai bola), teknik ini biasanya disertai dengan keunggulan jumlah pemain untuk menutup ruang gerak lawan.

BACA JUGA:Malaysia Ketularan Indonesia, Bidik Naturalisasi Dua Pemain Eropa untuk Timnas

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Kapan Debut?

Yang harus diperhatikan adalah pertahanan di sisi lapangan, mengingat The Socceroos sering mengeksploitasi lebar lapangan untuk mengirimkan crossing atau sekadar cut back.

The Socceroos mungkin sedikit mengalami penurunan mental setelah kekalahan di pertandingan pertama, namun hal ini kemungkinan tidak akan banyak mempengaruhi performa mereka di lapangan.

Kabar bahwa 60 ribu tiket untuk pertandingan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Round 3 telah habis terjual bukanlah ancaman, tetapi akan menambah tekanan bagi para pemain Australia.

Bagi Jay Noah Idzes dan kawan-kawan, bermain disiplin dalam menjaga ruang dan terus berotasi posisi untuk membuka celah serangan balik cepat menjadi kunci.

Mereka juga harus lebih percaya diri saat berada di sepertiga akhir lapangan lawan, terutama dalam finishing touch ketika mendapatkan ruang tembak ke gawang lawan.

(Bagus Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: