Topan Yagi Tewaskan 59 Orang di Vietnam
RUMAH-RUMAH TENGGELAM di distrik Trang Dinh, Provinsi Lang Son, 9 September 2024. Warga hanya bisa termangu di lantai dua rumah mereka.-THU HUONG-AFP-
Pemadaman listrik pun melanda 5,7 juta pelanggan di Vietnam Utara pada akhir pekan lalu. Vietnam merupakan bagian penting dari rantai pasok global dan menjadi rumah bagi banyak pabrik domestik dan asing. Hong Sun, Ketua Kamar Dagang Korea di Vietnam, menyebutkan bahwa topan ini merupakan "bencana" bagi bisnis. Terutama di kota pelabuhan Haiphong yang terdampak parah.
“Selama topan, terjadi pemadaman listrik sehingga beberapa pabrik terpaksa menghentikan produksi. Ini berarti mereka harus menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk meng-install ulang mesin-mesin,” kata Hong Sun.
Susumu Yoshida dari Kamar Dagang dan Industri Jepang juga melaporkan kerusakan pada sebuah perusahaan elektronik. Atap pabrik mereka roboh dan produk-produk terendam air.
Di antara korban tewas, terdapat satu keluarga yang terdiri dari empat orang yang meninggal setelah hujan lebat menyebabkan longsor menimpa rumah mereka di Provinsi Hoa Binh. Enam orang, termasuk seorang bayi baru lahir dan anak berusia satu tahun, tewas dalam longsor di pegunungan Hoang Lien Son di Vietnam Barat Laut pada Minggu sore.
Fenomena topan di kawasan itu memang menjadi semakin sering dan intens akibat perubahan iklim. Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada Juli, badai kini terbentuk lebih dekat ke pantai, meningkat lebih cepat, dan bertahan lebih lama di daratan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: