Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok
Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok. Wukong, karakter utama dalam game Black Myth: Wukong. Karakter-karakter dalam game itu berlandaskan sastra klasik Tiongkok, Journey to the West.-Game Science-South China Morning Post
Setelah Raja Alis Kuning memakan buah tersebut, Wukong menyebabkan kekacauan di dalam perutnya. Iblis tersebut akhirnya menyerah dan dibawa kembali oleh tuannya.
BACA JUGA:PlayStation Portal: Nikmati Game PS5 di Mana Saja dengan Harga Rp 3,5 Juta
Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok. Erlang Shen, karakter yang mampu mengalahkan Wukong ketika mengacau di kahyangan. Ia merupakan dewa yang sangat kuat.-Game Science-Harian Disway
5. Erlang Shen
Erlang Shen, seorang dewa Celestial yang sangat kuat, adalah karakter yang mengalahkan Wukong di awal permainan. Setelah Wukong berhasil mengumpulkan enam relik, dia mungkin akhirnya bisa mengalahkan Erlang Shen. Game Black Myth: Wukong memang memiliki dua ending yang berbeda.
Dalam Journey to the West, Kaisar Giok yang dianggap sebagai penguasa Surga, memerintahkan Erlang, keponakannya, untuk menundukkan Wukong. Sebab, Wukong telah menyebabkan keributan di sebuah pesta di Pengadilan Surgawi.
Meskipun Erlang dan Wukong sama-sama kuat, Raja Kera akhirnya ditangkap oleh Erlang setelah mendapat bantuan dari dewa-dewa lain.
BACA JUGA:Wajah Kebangkitan Industri Game, Tiongkok Gelar ChinaJoy di Shanghai
Black Myth: Wukong tersedia di PlayStation 5 dan PC. Dengan karakter-karakter menarik yang diambil langsung dari literatur klasik, game itu membawa pemain dalam petualangan epik yang tidak hanya menantang keterampilan bermain. Tetapi juga memperkaya pengetahuan sastra. (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: south china morning post