Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok

Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok

Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok. Wukong, karakter utama dalam game Black Myth: Wukong. Karakter-karakter dalam game itu berlandaskan sastra klasik Tiongkok, Journey to the West.-Game Science-South China Morning Post

Sejak dirilis pada 20 Agustus, game Black Myth: Wukong terjual hingga 10 juta kopi hanya dalam tiga hari. Beberapa karakter di dalamnya didasarkan pada karya sastra klasik Tiongkok, Journey to the West. Mereka punya keunikan kisah masing-masing.

Black Myth: Wukong telah menjadi salah satu video game favorit para gamer. Game bergenre action role-playing itu didasarkan pada karya sastra klasik Tiongkok, Journey to the West. Karena popularitasnya, banyak yang percaya bahwa Black Myth: Wukong akan dinobatkan sebagai Game of the Year 2024.

Cerita utama game itu dikembangkan oleh Game Science, sebuah startup yang berbasis di Tencent Holdings. Berpusat pada perjalanan Wukong, Raja Kera. Ia sedang dalam misi untuk memulihkan kesadarannya. 

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Bagaimana Penalaman Bermain yang Intens dalam Game Black Myth: Wukong

Kesadarannya itu telah terpecah setelah ia kalah dalam pertarungan dengan para dewa di kahyangan. Sehingga kesadaran itu terbagi menjadi enam relik yang tersebar di seluruh Tiongkok.

Beberapa karakter dari novel asli juga dimasukkan ke dalam game itu. Sebagian dari mereka bahkan diubah menjadi musuh yang kuat, namun dapat dikalahkan. Kehadiran mereka telah mendorong banyak pemain untuk mencari tahu lebih lanjut tentang latar belakang karakter-karakter tersebut. 

Berikut adalah lima karakter NPC (non-player characters) yang menonjol dalam game itu beserta cerita menarik mereka.

BACA JUGA:Debut Black Myth: Wukong yang Mengguncang Dunia Game, Berhasil Pikat Gamer Global


Black Myth: Wukong, Tiap Tokoh dalam Game Berlandaskan Sastra Kuno Tiongkok. Karakter Elder Jinchi, biksu jahat yang jadi villain dalam game Black Myth: Wukong.-Game Science-South China Morning Post

1. Elder Jinchi

Dalam Black Myth: Wukong, salah satu area rahasia yang dapat diakses di bab pertama adalah Kuil Guanyin Kuno. Di sana, berbagai roh dan monster – dengan Elder Jinchi sebagai bosnya – berkeliaran di sekitar reruntuhan kuil.

Dalam Journey to the West, Elder Jinchi adalah kepala biara di kuil tersebut. Ia menjamu biksu Buddha Tang Sanzang – salah seorang tokoh utama dalam novel – dan Wukong saat mereka singgah dalam perjalanan mencari kitab suci. 

Namun, karena ketamakannya, Jinchi memutuskan untuk mengambil kasaya atau jubah religius yang dikenakan oleh Tang Sanzang dan merencanakan untuk membakar kuil serta membunuh tamu-tamunya.

BACA JUGA:Black Myth: Wukong, Debut Game Tiongkok, Banyak Dibela dari Penilaian Sinis

2. Putri Kipas Besi (Princess Iron Fan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: south china morning post