Wujudkan Daerah yang Inovatif, Gorontalo Perlu Perencanaan dan Pembangunan yang Terarah
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo. Yakni saat menerima kunjungan kerja (kunker) Lembaga Peduli Kesejahteraan Rakyat Gorontalo (LPKRG) di Aula BSKDN, Kamis, 12 September 2024. --Puspen Kemendagri
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Perencanaan dan pembangunan terarah merupakan kunci bagi Provinsi Gorontalo dalam mewujudkan daerah yang inovatif. Hal ini disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo.
Yakni saat menerima kunjungan kerja (kunker) Lembaga Peduli Kesejahteraan Rakyat Gorontalo (LPKRG) di Aula BSKDN, Kamis, 12 September 2024. Dalam kesempatan itu Yusharto menanyakan tentang bagaimana Gorontalo dikembangkan dan ditata menjadi daerah yang seperti apa.
"Nah, hal itu harus dituangkan dalam berbagai dokumen perencanaan dan pembangunan yang Kemendagri kawal mulai dari proses musyawarah perencanaan pembangunan, sampai dengan pertanggungjawaban keuangan dari setiap rencana disusun," terangnya.
BACA JUGA: Banjir dan Tanah Longsor di Gorontalo, BNPB: 28 Korban Meninggal dan 14 Korban Hilang
Perlu diketahui, Gorontalo berada di peringkat ke-24 dari 38 provinsi dalam skor Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2023 dengan nilai 44,63. Nilai tersebut diperoleh dari 34 inovasi yang dilaporkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo pada 2023.
Namun, Yusharto menegaskan bahwa jumlah tersebut tidaklah siginifikan. Yusharto mengungakpkan bahwa jumlah yang demikian itu berarti masih perlu ditingkatkan baik inovasi dari pemerintah daerah maupun partisipasi masyarakat.
"Kami berharap inovasi tidak hanya datang dari sektor pemerintah, tetapi juga dari masyarakat, seperti dalam bidang pertanian atau perikanan misalnya. Setiap terobosan yang dilakukan dapat dilaporkan dan diakui sebagai inovasi daerah," ungkapnya.
Dirinya menekankan, inovasi merupakan langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah. Menurutnya, inovasi bukan hanya tentang melakukan sesuatu yang baru.
Tetapi bagaimana pemerintah daerah dapat mencapai tujuan secara lebih cepat, efisien, dan efektif. Dalam hal ini, Yusharto menggarisbawahi perencanaan yang matang dan pembangunan yang terarah sangat penting.
Untuk mendukung terciptanya inovasi di Gorontalo. "Jika ingin membawa Gorontalo menjadi daerah yang benar-benar inovatif, kita tidak bisa lagi bergantung pada cara lama. Gunakan cara baru yang lebih kreatif, lebih mudah, murah dan efisien," tegasnya.
Yusharto juga berharap LPKRG dapat turut mendukung upaya peningkatan inovasi di Provinsi Gorontalo. Dia mengatakan, pada dasarnya, keberhasilan inovasi harus diupayakan semua pihak. Mengingat Pemprov Gorontalo tidak dapat bekerja sendiri.
Namun, membutuhkan dukungan lembaga dan masyarakat. "Kami harap, Bapak/Ibu di lembaga ini dapat mendukung Gorontalo meningkatkan inovasi dan memacu keterlibatan masyarakat untuk membangun budaya inovasi di Gorontalo," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: