Kominfo Buat Satgas Antihoaks bagi Para Cakada 2024

Kominfo Buat Satgas Antihoaks bagi Para Cakada 2024

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Prabu Revolusi memberi keterangan kepada awak media.-Disway.id-

HARIAN DISWAY –menjelang pesta demokrasi dalam pilkada 2024, diperkirakan akan muncul banyak kabar bohong alias hoaks. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antihoaks.

"Dengan platform, baru kemarin kami rapatnya, semua platform kita kumpulkan. Jadi kita akan menempati, mungkin minggu depan atau dua minggu lagi, agar hoaks oitu juga yang secara aktif oleh platform dimitigasi," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Prabu Revolusi pada Sabtu, 14 September 2024. 

Adapun, kata Prabu Revolusi, nantinya para calon kepala daerah  (Cakada) yang sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan di daftarkan ke semua platform yang ada.

Kemudian, platform tersebut akan melakukan taging, sehingga informasi seputar kalau calon-calon tersebut akan dijaga lebih. 

BACA JUGA:Kominfo Gelar Bincang Teras Negeriku: Ajak Anak Muda di Probolinggo Toleran dan Produktif

BACA JUGA:Kominfo Dapat Tambahan Anggaran Rp10 Miliar Untuk Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Kemudian, akan ada tim khusus untuk memantau sekian ratus calon pimpinan daerah tersebut, sehingga kalau ada disinformasi atau hoaks itu bisa cepat direspons, bisa lebih cepat ditangani.  "Intinya, kami akan sama-sama satu metode agar para pimpinan daerah ini akan langsung dimasukkan ke dalam sistem mereka," jelasnya. 

"Mereka taging, sehingga informasinya dipantau langsung oleh tim. Dan kalau ada hoaks atau disinformasi seputar para pimpinan daerah tersebut akan ditangani lebih cepat," sambungnya. 

Prabu mengungkapkan untuk platform yang nantinya akan bekerja sama dengan satgas seperti YouTube, Meta, Tiktok, Google, Snack Video, dan X. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: