Rampok di Markas Damkar

Rampok di Markas Damkar

ILUSTRASI perampokan di markas pemadam kebakaran (damkar) di Sleman, Yogyakarta.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Jika rumah kosong tidak dapat ditemukan, pilihan terbaik berikutnya mungkin adalah properti dengan satu penghuni. Perampok dapat dengan mudah mengetahui bahwa penghuni tinggal sendirian dengan memeriksa nama kotak surat, surat, memperhatikan paket yang tidak dijaga, atau hanya dengan mengamati tidak adanya penghuni tambahan selama fase pengintaian.

Hal itu persis seperti terjadi di markas Damkar Godean, Sleman. Petugas tinggal satu orang. Akibat trik penjahat mengecoh via call centre.

Tapi, di situ kelihatan bahwa enam perampok tersebut bukan profesional. Mungkin kumpulan pria yang tidak punya uang, kemudian mereka merampok.

Sebab, hasil rampokan mereka Rp 1,1 juta. Jika itu dibagi enam perampok, masing-masing terima tidak sampai Rp 200 ribu. Nilai yang tidak sepadan dengan todongan mereka dengan celurit. Seumpama petugas T melawan, bisa terjadi pembunuhan. Urusan bakal lebih serius. Berarti, para perampok kepepet kebutuhan hidup. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: