Relawan Peduly Surabaya Gelar Aksi Bersih-Bersih di Pantai Kenjeran, Kumpulkan Sampah Plastik hingga Pakaian Bekas
Suasana saat para relawan Peduly Surabaya mengumpulkan sampah di pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya, Minggu, 15 September 2024.-Dinar Mahkota Parameswari-Harian Disway-
Kepedulian Nadifa terhadap lingkungan muncul saat melihat orang-orang di sekitarnya tak acuh. Mudah membuang sampah tidak pada tempatnya alias sembarangan.
BACA JUGA:Kenjeran Surabaya Masuk Proyek Strategis Nasional
"Bumi kita yang semakin panas ini juga efek dari sampah yang dikelola tidak baik. Saya berharap warga-warga yang melihat aksi bersih-bersih, bisa tergerak," imbuh mahasiswa asal Jember tersebut.
Sementara itu, Senior Volunteer Manager Komunitas Peduly Surabaya Salsabilla Wardani menuturkan, ini kali kedua mereka melakukan aksi bersih-bersih di pantai Kenjeran.
"Yang pertama di April 2024. Saya ingat itu kita dapat kasur gede banget. Ada juga bantal, limbah rumah tangga kebanyakan," ujar Salsa.
BACA JUGA:Bersih-bersih Masjid An-Nur Tandai Agenda Awal Tahun The Alana Surabaya Hotel
Dari penuturan Salsa, Komunitas Peduly Surabaya kerap mendapat keluhan dari beberapa warga terkait sampah-sampah yang berserakan di pesisir Pantai Kenjeran.
"Karena paginya sudah dibersihkan pun nanti sore akan balik lagi sampahnya. Tapi seenggaknya kita bersih-bersih untuk mengurangi itu," imbuhnyi.
Selain di pesisir Pantai Kenjeran, Komunitas Peduly Surabaya juga bersih-bersih sampah di Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya.
Tiga relawan komunitas Peduly Surabaya sedang mengorek-ngorek tumpukan cangkang kerang untuk mengumpulkan sampah di pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya, Minggu, 15 September 2024.-Dinar Mahkota Parameswari-Harian Disway-
Salsa mengatakan, mayoritas dari relawan yang bergabung dalam aksi bersih-bersih kali ini adalah anak muda, termasuk mahasiswa.
Dari 10 trashbag yang dibagikan, semuanya terisi penuh dengan sampah yang dikumpulkan para relawan.
"Macam-macam ya. Kebanyakan sampah plastik. Lalu ada juga jala dan pakaian bekas, seperti sarung dan baju," tutur Salsa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: