Kapolri Angkat 3 Kapolrestabes Baru di Jawa Timur, Ini Torehan Prestasi Mereka!

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Telegram bernomor ST/2098/IX/KEP/2024 berisi tentang mutasi anggota Polisi Indonesia (Polri) pada 20 September 2024.

Termasuk pengangkatan tiga kepala polisi resort kota besar (kapolrestabes) di tiga daerah Jawa Timur. Salah satunya, termasuk Kombes Pol Pasma Royce yang sebelumnya menjabat sebagai kapolrestabes Surabaya, kini diangkat menjadi wakil kepala polisi daerah (wakapolda) Jatim.

Berikut 3 kapolres baru di Jawa Timur:

Kombes Pol Luthfie Sulistiawan

Kombes Pol Luthfie Sulistiawan berhasil ungkap kasus penyelundupan--Memorandum

Kombes Pol Luthfie Sulistiawan ternyata yang akan menggantikan Kombes Pol Pasma Royce sebagai kapolrestabes Surabaya. Sebelumnya, Luthfie  merupakan direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim.

Pria kelahiran  3 Mei 1976 itu punya torehan prestasi sebagai Dirreskrimsus Polda Jatim. Salah satunya, berhasil membongkar kasus penyelundupan ribuan satwa liar yang dilindungi. Sebanyak 1.357 ekor hewan liar dilindungi yang berhasil diamankan.

Mantan kepala Polisi Sektor Metro Sawah Besar itu menangkap dua tersangka. Yang mana nantinya hewan-hewan liar tersebut akan dijual dengan keuntungan Rp. 200.000 per ekornya.

Kombes Pol Nanang Haryono

Kombes Pol Nanang Haryono--Memorandum

Kombes Pol Nanang Haryono sebelumnya menjalankan mandat sebagai Kapolrestabes Banyuwangi. Kemudian pria yang lahir 8 Maret 1977 itu juga pernah menjadi kapolres Tuban.

Kala itu, Nanang menerima banyak penghargaan. Misalnya, Kapolres Peduli Anak, Kapolres Termedsos, dan Kapolres Sahabat Media.

Nanang juga memiliki julukan yakni, Macan Ronggolawe. Julukan itu disematkan bukan tanpa alasan. Karena Nanang terkenal tangkas dan tegas saat mengungkap berbagai kasus kejahatan.

Saat menjabat sebagai kapolres Tuban, Nanang juga berhasil membuat wilayahnya lebih tertib. Dan Tuban menerima predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Pelayanan Prima.

Sumber: