Bakesbangpol Petakan Daerah Rawan Konflik Pilkada Jatim
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Eddy Supriyanto.-Michael Fredy Yacob-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kampanye damai pemilihan kepala daerah (Pilkada) resmi dimulai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menjadwalkan masa kampanye dilakukan selama 60 hari. Terhitung mulai 25 September - 23 November 2024.
Semua calon kepala daerah (Cakada) pun sudah mulai bergerak. Termasuk ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jatim. Pemilihan umum (Pemilu) kali ini pun dilakukan serentak se-Indonesia. Potensi konflik pun semakin besar kemungkinan terjadi.
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Eddy Supriyanto berharap proses pilkada serentak 2024 ini berlangsung aman, damai, nyaman, dan kondusif. Tetapi sebenarnya ia dan timnya tetap melakukan pemetaan daerah konflik di Jatim.
Pemetaan daerah konflik itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi konflik yang kemungkinan akan terjadi. Walau sampai saat ini ia menilai, suasana Pilgub Jatim 2024 masih aman, damai, nyaman, dan kondusif.
BACA JUGA:Pilgub Jatim Cerminan Pilpres, Tiga Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Puas Nomor Urut
BACA JUGA:KPU Tetapkan Khofifah, Risma, dan Luluk Maju di Pilgub Jatim, Besok Undi Nomor Urut!
“Kita sudah melalui beberapa proses. Mulai dari pendaftaran, penetapan paslon, pengundian nomor urut paslon dan deklarasi damai yang baru saja dilaksanakan kemarin. Hari ini dimulai masa kampanye,” katanya, Rabu, 25 September 2024.
Menurutnya, di Jatim ada beberapa daerah perlu diantisipasi. Daerah itu memiliki potensi yang sangat besar terjadinya konflik. Beberapa di antaranya adalah Banyuwangi, Jember, Sidoarjo, Madiun, dan wilayah Madura. “Ini adalah daerah-daerah yang calonnya ada dua paslon saja. Pilkadanya head to head,” tegasnya.
Dalam kondisi ini pun, ia mengungkapkan, semua elemen masyarakat ikut menjaga jalannya pesta demokrasi di Bumi Mojopahit. “Mulai ASN, TNI/Polri, bakal paslon, parpol pendukung, dan masyarakat ikut mengawal politik damai dan pilkada damai. Jatim jangan sampai terjadi perselisihan. Semuanya diantisipasi agar tidak ada konflik politik,” katanya lagi.
Sebelumnya, Ketua KPU Jatim Aan Kunaifi mengatakan jadwal kampanye ini dilakukan berdasarkan peraturan KPU (PKPU) nomor 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024. Sebelum masuk ke tahapan kampanye, KPU Jatim pun melakukan deklarasi kampanye damai di kompleks monumen Tugu Pahlawan Surabaya.
Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur 2024.-Harian Disway-
“Deklarasi ini merupakan komitmen untuk bersama-sama menjaga jalannya pemilu. Dilakukan tepat sehari sebelum masa kampanye ini dilaksanakan. Kami ingin pemilu kali ini kita senang bareng,” katanya di kompleks Tugu Pahlawan, 24 September 2024.
KPU Jatim ingin kampanye 2024 ini aman, damai dan kondusif. Karena itu, deklarasi damai ini merupakan momen terpenting dalam memulai kampanye sehat. Tanpa ujaran kebencian antar pasangan calon maupun relawan masin-masing calon.
“Pesta di sini bukan dalam artian menghamburkan uang ya. Artinya pesta demokrasi adalah suasana kebahagiaan yang harus tercipta dalam setiap tahapan Pilgub 2024. Ayo ciptakan kampanye kondusif. Berbeda pilihan merupakan suatu hal yang wajar,” katanya lagi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: