Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi?

Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi?

ILUSTRASI pemerintahan Prabowo Subianto tanpa oposisi? Diprediksi, PDIP akan ikut gabung pemerintahan Prabowo.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

KALAU INI terjadi, Prabowo Subianto akan sama piawainya dengan mantan mertuanya, Presiden Soeharto. Dalam hal menjinakkan oposisi.

Prabowo bakal merangkul semua partai politik di parlemen. Satu-satunya parpol yang belum dalam pelukannya adalah PDIP. Ini hanya persoalan waktu. ”Insya Allah. Mudah-mudahan,’’ jawab Prabowo di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Rabu, 25 September 2024.

Prabowo dan Megawati pun sudah saling menitip salam. Sudah ada PDKT (pendekatan), tunggu hari baik. Apalagi, keduanya mempunyai sejarah  penuh emosi: Mega pernah menolong Prabowo. 

BACA JUGA: Puan Tegaskan Prabowo dan Megawati Sama-sama Ingin Bertemu

BACA JUGA: Inilah Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Saat menjabat presiden, Mega-lah yang membawa Prabowo pulang ke tanah air dari pengasingan di Jordania. Kala itu Prabowo mengucilkan diri setelah diberhentikan dari dinas militer.

Kalau PDIP gabung, semua kekuatan politik di parlemen dalam satu genggaman. Bukan hanya itu. Partai yang gagal masuk Senayan juga sudah berbaris di belakang Prabowo. Ada PPP, Perindo, Hanura, PBB, Gelora, dan PSI

Tak ada parpol oposisi lagi. 

Era Soeharto, oposisi juga dijinakkan. Namun, caranya dengan mematikan oposisi. Diciptakan dua parpol ”oposisi”, yakni PPP dan PDI. Tetapi, parpol itu selalu ditakut-takuti. Mereka pun menjadi oposisi yang takut dengan penguasa.

BACA JUGA: Prabowo Pamit dan Mohon Maaf di Rapat Terakhir dengan DPR: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita

BACA JUGA: Tak Lagi Pakai Keputusan KPU, Pelantikan Prabowo-Gibran Bakal Gunakan Ketetapan MPR

Prabowo, sang menantu, yang akan dilantik pada 20 Oktober ini, memilih jalan merangkul oposisi. Semua parpol yang menjadi lawan politiknya didekati. Nasdem takluk lebih dulu. Lantas, PKB, PPP, hingga PKS. 

Memang tak bisa dibandingkan apple-to-apple antara era Soeharto dan saat ini. Antara era militer vs era demokrasi sekarang. Namun, keduanya sama-sama mampu meredam oposisi. Dengan metode dan caranya saja yang berbeda. Prabowo lebih soft

Prabowo juga sudah menyiapkan rumah besar untuk menampung parpol yang dirangkulnya. Yakni, kabinet jumbo yang bakal berisi sekitar 44 menteri. Sejumlah sumber pun menyebut termasuk untuk jatah PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: