Atletico Madrid vs Real Madrid 1-1: Carlo Ancelotti Tak Sesali Pergantian Pemain
Atletico Madrid vs Real Madrid 1-1: Ancelotti tak sesali pergantian pemain.-Oscar del Pozo-AFP
Gol itu awalnya dianulir gara-gara berbau offside. Namun, setelah wasit mengecek VAR, ternyata sah. Skor 1-1 membuat laga makin panas. Ending-nya, Marcos Llorente mendapat kartu merah karena tackle keras terhadap pemain Real Madrid.
Pembelaan Ancelotti
Fans menyalahkan Carlo Ancelotti karena kesalahan pergantian pemain di pengujung laga. Ketika mereka mampu bertahan hingga menit ke-85, ia malah membuat keputusan "aneh". Ia memasukkan Lucas Vazquez untuk menggantikan Luka Modric. Serta Endrick sebagai pengganti Vinicius Jr.
Lebih parah lagi, pada menit ke-90, Rodrygo juga digantikan oleh Fran Garcia. Terlihat sekali Ancelotti ini bertahan total. Dan hanya menyisakan Endrick di depan.
BACA JUGA:Real Madrid vs Real Sociedad: 8 Pemain Kunci Los Galacticos Cedera, Bek Tinggal Rudiger
BACA JUGA:Ronaldo Yakin Mbappe Raih Ballon d'Or Suatu Saat Nanti di Real Madrid
Atletico Madrid vs Real Madrid 1-1: Ancelotti tak sesali pergantian pemain. Foto: Carlo Ancelotti menjelaskan keputusannya.-Real Madrid Official-
Hasilnya, bukannya berhasil membangun defense baja. Pemain Atletico malah leluasa mengacak-acak lini tengah karena Modric out. Terjadilah gol Correa yang menyesakkan itu.
Sedangkan Endrick, yang mendapatkan kesempatan menyerang, malah berusaha menembak dari luar kotak penalti. Padahal, ada Jude Bellingham yang dalam posisi bebas.
Kendati demikian, Carlo Ancelotti tidak menganggap taktik pergantian pemainnya salah. "Aku tidak menyesali pergantian pemain. Mereka kelelahan, kok," ucapnya.
"Kami dalam posisi memimpin. Dan ada satu hal yang harus kami lakukan, yaitu bertahan. Kami bertahan dengan baik sampai menit-menit terakhir," tutur Ancelotti.
BACA JUGA:Real Madrid vs Real Betis 2-0: Kylian Mbappe Akhirnya Pecah Telur!
BACA JUGA:Bukan Bayangan Ronaldo, Mbappe Ingin Jadi Dirinya Sendiri di Real Madrid!
Ia menyatakan, semua keputusan yang dibuat benar-benar berdasarkan situasi yang ia hadapi. Bukan semata-mata "seharusnya seperti ini". Misalnya, ia menukar posisi Militao dan Rudiger. Itu dilakukan karena Militao merasa tidak nyaman di posisi biasanya.
"Tujuannya adalah lebih baik dari musim lalu, dan kami berhasil," ucapnya. Sebagai perbandingan, di kandang Atletico musim lalu, mereka kalah 1-3 di La Liga. Kemudian, di Copa del Rey, Los Blancos kalah 2-4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: real madrid tv