AHY Jalani Ujian Doktor Terbuka di Unair, Sebut Indonesia Emas Tidak Akan Terwujud Tanpa Empati Pada Rakyat Miskin

AHY Jalani Ujian Doktor Terbuka di Unair, Sebut Indonesia Emas Tidak Akan Terwujud Tanpa Empati Pada Rakyat Miskin

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono saat mengikuti ujian doktoral terbuka di Universitas Airlangga--Tangkapan Layar Youtube UNAIR TV

HARIAN DISWAY - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti Ujian Doktor Terbuka dalam Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) pada hari ini Senin, 7 Oktober 2024.

Dalam sidang doktoral hari ini, AHY mempresentasikan disertasinya yang berjudul "Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045".

Judul tersebut dipilih sebagai upaya mempersiapkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

"Bagaimana indonesia bisa menjadi negara yang maju? sebelum berbicara tentang negara di tingkat mikro saya selalu mengamati maju mundur institusi sangat ditentukan kualitas SDM juga kualitas kepemimpinan. Ini berlaku ketika saya di lingkungan TNI, partai politik, maupun kini pemerintahan," ujar AHY pada awal penyampaian ujian doktor terbuka di Unair kampus C Surabaya Senin, 7 Oktober 2024.

BACA JUGA:Intip Strategi Pemerintah Hadapi Deflasi

"Saya tidak cukup puas hanya mengandalkan survei personal yang bisa jadi sangat subjektif. Oleh karena itu, kenapa akhirnya saya memutuskan menjalani penelitian ini di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga," sambungnya.

Dalam ujian tersebut, AHY menyebut visi Indonesia emas 2045 tidak dapat langsung terwujud begitu saja, butuh kerja keras bersama yang luar biasa.

Kuncinya berada di pundak para pemimpin transformasional, para orkestrator SDM bangsa. 

Adapun menurut AHY, kebersamaan akademisi dan politisi adalah hal yang mutlak, "Karena politisi yang jauh dari akademisi bisa salah dalam mengambil kebijakan. Sedangkan akademisi yang jauh dari politisi bisa terjebak dalam angan-angan," paparnya.

BACA JUGA:Pekerja Dengan Gaji di Atas UMR Wajib Setor Iuran Tapera, Besarnya 3% dari Gaji

Ia juga menambahkan Indonesia emas akan sulit untuk dicapai jika pejabat dan tokoh publik kurang empati terhadap masyarakat miskin. 

"Jangankan bicara Indonesia Emas ketika perutnya masih lapar. Kita harus benar-benar tepat menggunakan diksi untuk membangun simpati dan empati," jelas AHY.

Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih sebagai pimpinan sidang juga memberikan apresiasinya terhadap menteri AHY atas penyampaian ujian terbukanya.

BACA JUGA:Menteri ATR AHY Bakal Ikuti Ujian Terbuka Doktoral di Universitas Airlangga Surabaya Besok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: