Biadab, Puluhan Anak Laki-Laki Panti Asuhan Yatim Piatu Diperkosa

Biadab, Puluhan Anak Laki-Laki Panti Asuhan Yatim Piatu Diperkosa

ILUSTRASI biadab, puluhan anak laki-kaki panti asuhan yatim piatu diperkosa ketua yayasan dan pengasuhnya.. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Bagi predator seks, panti asuhan lokasi berburu ideal. Anak-anak target empuk. Di panti asuhan Darussalam An’nur, Kunciran, Tangerang, berdiri pada 2000, sebanyak 41 anak laki-laki diduga diperkosa Ketua Yayasan Sudirman, 49, dan dua pengasuh: Yusuf, 30, dan Yandi, 33. Mereka sudah ditahan polisi, kecuali Yandi buron.

PEMERKOSAAN itu terungkap setelah seorang korban inisial R, 16, bercerita kepada pesinetron Dean Desvi. Lalu, Dean bersama suami Ahmad Farabi, yang pengacara, menyelidiki. Setelah mendapatkan bukti-bukti hukum, Dean lapor polisi. 

Sebenarnya, menurut Dean, kasus itu sudah dilaporkan ke polisi setahun lalu oleh keluarga korban. ”Tapi kurang ditanggapi polisi,” ujar Dean. Kali ini Dean melapor dan tembus. Polisi mengusut. Akhirnya, setelah ditemukan bukti-bukti hukum, Sudirman dan Yusuf jadi tersangka, ditahan. Satu pelaku, Yandi, kabur. ”Korban sementara 41 anak laki-laki disodomi. Mungkin jumlahnya akan bertambah,” ujar Dean.

BACA JUGA: Komunitas Kreasi Pemuda Tanpa Batas dan YBSI Gelar Baksos Kesehatan Gigi Gratis untuk Anak-Anak Panti Asuhan

BACA JUGA: Movenpick Hotel Surabaya City Ajak Anak-anak Panti Asuhan Menonton Bioskop dan Berbelanja Baju

Dari pernyataan Dean kepada wartawan, disimpulkan, tiga terduga pelaku itu laki-laki yang semuanya suka memerkosa (sodomi) bocah laki-laki penghuni panti tersebut. Berlangsung bertahun-tahun, diduga sejak panti berdiri tahun 2000.

Korban R kepada wartawan menceritakan pengalamannya selama tujuh tahun menghuni panti tersebut. Ia dimasukkan ayahnya ke sana awal 2016, ketika usianya 8 tahun. 

R: ”Dimulai dari ayah dan ibu saya cerai. Ibu saya buta, sekarang tinggal di Bandung. Setelah mereka cerai, saya diajak ayah, lalu saya dititipkan Panti Darussalam An’nur ini. Ayah saya berangkat ke Lampung, terus menikah lagi, tinggal di sana.”

BACA JUGA: Ludruk Hibur Anak-Anak Panti Asuhan

BACA JUGA: Mahasiswa PMM 3 Untag Surabaya Beri Materi Public Speaking di Panti Asuhan Himmatun Ayat

Di hari-hari awal R di panti, ia senang. Sebab, tidak ada kegiatan sama sekali di sana. Cuma bermain dengan puluhan anak-anak penghuni panti, yang juga tidak berkegiatan. Padahal, sebelum masuk panti, ia sekolah kelas II SD. 

R: ”Setelah beberapa hari di sana, saya dipanggil oleh abi (panggilan anak panti terhadap tersangka Sudirman). Masuk kamarnya. Saya disuruh mijit (pijat) badannya. Terus, disuruh mijit kelaminnya.”

Pasti, R menurut saja. Selain ia, belum paham bahwa itu terlarang, juga ia takut membantah. Setelah kejadian tersebut, berulang lagi, dan lagi. 

BACA JUGA: Siswa TK Baby Smile Rungkut Pilih Beri Sumbangan ke Panti Asuhan Ketimbang Makan Pizza Bareng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: