Tingkatkan Cita Rasa Nusantara, Kemenag Evaluasi Layanan Katering Haji 2024

Tingkatkan Cita Rasa Nusantara, Kemenag Evaluasi Layanan Katering Haji 2024

Diskusi Kelompok Tepumpun Kemenag membahas evaluasi layanan katering haji 2024 di Bogor, Kamis, 10 Oktober 2024.-Humas Kemenag-

HARIAN DISWAY - Untuk memastikan kenyamanan jemaah, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama terus melakukan evaluasi terhadap layanan katering haji di Arab Saudi.

Evaluasi yang digelar di Bogor ini bertujuan untuk meningkatkan cita rasa Nusantara dan penggunaan bahan baku asli Indonesia dalam menu yang disajikan kepada jemaah haji pada 1446 H/2025 M.

"Menu tahun depan diharapkan lebih terasa seperti makanan asli Indonesia. Kami juga ingin semakin banyak bahan baku didatangkan langsung dari tanah air," ujar Subhan Cholid, Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Kamis, 10 Oktober 2024.

Tak hanya soal cita rasa, diskusi yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini juga membahas gizi dan variasi menu yang lebih beragam.

BACA JUGA:Cyber Islamic University Dorong Transformasi Digital Pendidikan di Kemenag

BACA JUGA:Kemandirian Pesantren Tumbuh Jadi Penggerak Ekonomi Bangsa

"Kita perlu mempertimbangkan tambahan kebutuhan gizi jemaah, seperti buah, susu, dan lainnya. Tapi tetap harus disesuaikan dengan bahan yang tersedia di Arab Saudi," tambah Subhan.

Dalam kegiatan ini hadir pula sejumlah pejabat dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan Politeknik NHI. Mereka turut membahas bagaimana meningkatkan kualitas layanan katering haji ke depannya.

Lebih dari sekadar menyediakan makanan, Subhan mengajak para pengusaha Indonesia untuk menangkap peluang ekspor bahan baku ke Arab Saudi.

Dengan jumlah jemaah haji Indonesia yang mencapai lebih dari 200 ribu setiap tahun dan jemaah umrah yang mencapai satu juta, ini menjadi potensi besar bagi pengusaha lokal.

BACA JUGA:Kementerian Agama Sukses Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren, Ribuan Lagi Menyusul

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (14): Mengintip Dapur Katering yang Melayani Jamaah Haji Indonesia di Madinah

"Ibadah haji adalah kegiatan tahunan. Ini peluang besar bagi pengusaha Indonesia untuk mengekspor bahan baku Nusantara," tegas Subhan.

Mudir BPKH Limited, Iman Ni'matullah, turut mengapresiasi layanan katering haji tahun ini. Berdasarkan data aplikasi Kawal Haji, mayoritas jemaah memberikan respons positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: