Hadiri AIPF⁠, Ma'ruf Amin Ungkap Kerja Sama ASEAN Terbukti Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

Hadiri AIPF⁠, Ma'ruf Amin Ungkap Kerja Sama ASEAN Terbukti Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

Wapres Ma'ruf Amin dalam forum AIPF yakni acara yang membahas tentang peluang sentral dalam menjaga stabilitas serta menggerakkan pertumbuhan di ASEAN dan dunia. --Wakil Presiden Republik Indonesia

HARIAN DISWAY - Wapres Ma’ruf Amin menghadiri acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2024 yang menurutnya tangguh dalam situasi ekonomi global saat ini. Tampak hadir pejabat negara dan pebisnis dari wilayah ASEAN.

Dalam acara yang membahas tentang peluang sentral dalam menjaga stabilitas serta menggerakkan pertumbuhan di ASEAN dan dunia, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa ASEAN merupakan penyumbang PDB terbesar di dunia yaitu sebesar 60 persen.

Dengan besaran tersebut, kawasan ASEAN memiliki peranan penting pada ekonomi global. Dalam forum itu, ada tiga hal yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin. Pertama, ASEAN terbukti tangguh dan adaptif di tengah ketidakpastian ekonomi.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Absen di KTT ASEAN 2024, Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Delegasi 

“Tahun 2023 perdagangan global mengalami penurunan akibat disrupsi geopolitik,” ujar Ma’ruf Amin. Namun, perdagangan intra-ASEAN mencapai USD 3,5 triliun. Hal itu, melampaui perdagangan di masa pra-pandemi.

Besaran investai ke ASEAN pun mencapai USD 229 miliar itu terus meningkat. Di tengah penurunan investasi global dengan peningkatan signifikan di sektor keuangan dan teknolgi. Ini capaian ASEAN sebagai pusat pertumbuhan kawasan dan global.

Oleh karena itu, Ma’ruf Amin mengapresiasi penyelenggaraan AIPF tahun ini guna mempercepat penerapan perdagangan ASEAN. Kedua, ia memberikan catatan tentang perlu penguatan transisi hijau di kawasan.

BACA JUGA: 10 Tahun Memerintah, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Indonesia Capai 62 Persen Target Pembangunan Berkelanjutan

Di tengah berbagai tantangan stagnansi pertumbuhn ekonomi global dan disrupsi perdagangan. Transisi energi melalui teknologi bersih dan energi terbarukan perlu ditingkatkan. Guna memperbanyak para investor untuk andil dalam program ini.

“Di ASEAN investasi hijau mencapai 6,3 miliar dolar AS meningkat 20 persen dari 2023,” ujar Ma’ruf Amin. Dengan besaran nominal investasi yang besar, investasi hijau memiliki peluang yang sangat baik guna menjaga stabilitas ekonomi global saat ini.

Ketiga, penguatan di dunia usaha begtu sangat penting. Didukungnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta yang krusail guna kelancaran perputaran ekonomi. “Saya mengapresiasi inisiatif kalangan bisnis untuk meluncurkan jaringan bisnis AIPF,” ujarnya.

BACA JUGA:Wapres Ma’ruf Amin Gembira Dengan Capaian Kabinet Indonesia Maju: Kepuasan Masyarakat Tetap Tinggi 

Menurutnya, ASEAN harus memastikan menjadi pusat pertumbuhan ekonom yang tangguh dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global. Ma’rif Amin berharap untuk bersama-sama mendorong perdagangan berkelanjutam, meningkatkan investasi hijau, serta meningkatkan kolaborasi di Indo-Pacific. (*)

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Peserta program magang MBKM Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: