Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Ingatkan Ada Penghambat Ekonomi Nasional

Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Ingatkan Ada Penghambat Ekonomi Nasional

Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan di berbagai bidang--Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY - Jelang akhir jabatan, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya percepatan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia guna mempercepat pembangunan ekonomi.

Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, dan pelabuhan sangat mendesak untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah serta mendukung sektor-sektor strategis, termasuk pertanian dan perikanan.

“Kita harus mempercepat pembangunan infrastruktur agar distribusi barang dari satu daerah ke daerah lain lebih cepat dan lebih murah,” kata Jokowi.

BACA JUGA:Kabinet Prabowo Rasa Jokowi: Ini Komentar Menteri yang Sudah Dipanggil ke Kertanegara

BACA JUGA:Jokowi Berhentikan Budi Gunawan dari Kepala BIN, Wakil Prabowo Subianto Jadi Penggantinya

Salah satu hambatan utama yang dihadapi Indonesia dalam pengembangan ekonomi adalah biaya logistik yang tinggi. Itu karena kurangnya infrastruktur yang memadai.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur, diharapkan harga barang di berbagai wilayah, termasuk wilayah terpencil, bisa ditekan.

Jokowi juga mengapresiasi peran pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang telah berjalan. 

“Kerja sama pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan,” tambahnya.

BACA JUGA:Jokowi-Prabowo Senantiasa Kompak Jelang Pelantikan, Pengamat: Adem Disukai Rakyat

BACA JUGA:Jokowi Terima Penghargaan Loka Praja Samrakshana dalam Apel Pengamanan Pelantikan Presiden Terpilih

Selain itu, Jokowi juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang terampil untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur, sehingga masyarakat setempat dapat terlibat langsung dalam proyek-proyek besar ini.

“Kita tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun manusia yang siap untuk mengelola dan menjaga infrastruktur ini ke depan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: