Tiongkok Kian Minati Duolingo

Tiongkok Kian Minati Duolingo

ACARA DUOLINGO yang menarik minat khalayak di Beijing, Agustus 2024.-PAN XULIN-CHINA NEWS SERVICE-

HARIAN DISWAY - Duolingo, perusahaan edtech asal Amerika Serikat, memperkuat ekspansinya di pasar Tiongkok. Mereka memanfaatkan peningkatan minat tes kecakapan bahasa Inggris di negara tersebut.

Sejak memasuki Tiongkok pada 2020, Duolingo English Test (DET) dengan cepat menjadi populer. Aplikasi itu dinilai memberikan alternatif bagi para pelajar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.

Menurut Rogelio Alvarez, Wakil Presiden Bisnis Duolingo dan Manajer Umum DET, Tiongkok adalah salah satu pasar terpenting bagi perusahaan tersebut. “Tiongkok memiliki populasi pembelajar bahasa asing terbesar di dunia. Kami telah berinvestasi dalam studi dan inisiatif khusus untuk Tiongkok, dan kami akan terus melakukannya,” ujarnya.

DET menawarkan tes bahasa Inggris yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Biayanya hanya seperempat dari tes konvensional.

Saat ini, lebih dari 5.500 institusi pendidikan global menerima DET, termasuk 96 dari 100 universitas teratas berdasar peringkat US News.

Wang Chen, Kepala Pengembangan DET di Tiongkok, menyoroti kenyamanan tes itu. Menurutnya, Duolingo sudah melayani ratusan ribu peserta dari lebih dari 1.300 kota di Tiongkok.

Ia mengatakan bahwa DET membantu para siswa melewati hambatan bahasa untuk mewujudkan impian belajar di luar negeri mereka. 

Selain itu, data Duolingo menunjukkan bahwa siswa Tiongkok, yang dikenal karena ketekunannya, sering kali mengikuti DET berulang kali untuk memperoleh skor yang lebih baik. 

Kata Wang, “Dedikasi mereka untuk meningkatkan skor mencerminkan keseriusan mereka dalam belajar di luar negeri.”

Kevin Hostetler, Kepala Kesuksesan Institusional DET, menjelaskan bahwa DET tidak hanya memberikan kemudahan dan akses yang lebih luas dibandingkan dengan tes tradisional. DET juga memperluas jangkauan institusi untuk menemukan calon siswa.

“Sebagian besar pusat tes tradisional berada di kota-kota besar, sedangkan DET memungkinkan pelamar dari daerah terpencil untuk ikut serta,’’ kata Holstetler.

Pasar Tiongkok menjadi kunci ekspansi global DET. Negara itu menyumbang lebih dari 27 persen siswa internasional di Amerika Serikat. Wang juga menyebut bahwa Duolingo berencana untuk memperluas penggunaan DET di luar aplikasi bahasa. Sebab, banyak sekolah internasional di Tiongkok mengadopsi DET untuk ujian penerimaan dan penempatan.

DET pun terus mengembangkan kemitraan lokal di Tiongkok. Mereka bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan. Termasuk Shanghai New York University dan Wenzhou-Kean University. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: