Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Warga Desa dengan Gangguan Jiwa dan Warga Desa Berstatus Janda

Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Warga Desa dengan Gangguan Jiwa dan Warga Desa Berstatus Janda

Siapa yang menyangka kalau pemusik ini mengalami gangguan jiwa. Itu adalah binaan warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar yang masuk 20 besar Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024.-Moch Sahirol Layeli-

Yang pertama adalah balai desa dan gedung kesenian 2 lantai, kemudian ada taman dengan stan-stan UMKM Madu dan Susu Janda, kemudian ada lahan parkir luas yang dijadikan sebagai rest area, warung2 makan, dengan gedung pertemuan di tengahnya. 

Mengapa susu janda? Hal tersebut tidak lepas dari kondisi Jarakan yang memiliki ratusan perempuan yang sudah tidak bersuami alias janda. "Kemarin saya presentasikan 120 orang, tapi saya cek terakhir 180 orang," kata Kepala Desa Jarakan Suad Bagyo. 

Para perempuan tak bersuami tersebut biasanya jadi sasaran para agen-agen TKI untuk diberangkatkan ke luar negeri menjadi TKW. 

Hal tersebut berusaha dicegah pihak desa dengan mendirikan berbagai umkm yang bisa menopang ekonomi para janda. 

Salah satunya dengan produk susu dan madu, minuman jamu tradisional, jajanan dan kue yang dijual di rest area, kerajinan kostum tari, dan sebagainya. 

Di Desa Jarakan tim juga mengunjungi Gunung Bolo yang menjadi bong (kuburan cina). 

Kawasan Gunung Bolo terkenal dengan aktivitas esek-esek bahkan berkembang cukup populer sampai dikelola parkirnya oleh warga. 

Perlahan, melalui sinergi tiga pilar, Suad Bagyo dan kawan-kawan melakukan patroli dan pengawasan serta mulai mencarikan alternatif pekerjaan untuk para penduduk yang sebelumnya mengelola parkir dan menfasilitasi pengunjung Gunung Bolo untuk melancarkan aksi mesumnya. 

Setelah dari Jarakan, tim berembuk untuk memutuskan apakah akan menginap di Tulungagung atau langsung menuju Trenggalek. Mengingat hari sudah malam dan medan ke Kecamatan Panggul cukup terjal dan berliku. 

Tim memutuskan melanjutkan perjalanan melewati hutan dan gunu-gunung di selatan Trenggalek agar bisa sampai di Panggul dan langsung melakukan penilaian esok harinya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: