Drama Kualifikasi GP Amerika: Norris Raih Pole Position Dibantu George Russell
Drama kualifikasi GP Amerika: Norris raih pole position dibantu George Russell. Foto: Norris diapit Verstappen dan Carlos Sainz.-Mark Thompson-AFP
HARIAN DISWAY - Lando Norris berhasil merebut pole position di GP Amerika Serikat 2024. Ia mengungguli Max Verstappen hanya dengan selisih 0,031 detik dalam sesi kualifikasi di Circuit of the Americas (COTA), Sabtu malam, 19 Oktober 2024 (Minggu pagi WIB).
Sesi kualifikasi yang penuh drama itu diwarnai kecelakaan George Russell. Sementara Lewis Hamilton mengalami kejutan besar dengan terlempar ke posisi 19.
Nah, kecelakaan George Russell turut berperan dalam sukses Lando Norris mengamankan posisi start terdepan. Sebab, kecelakaan yang terjadi di akhir sesi itu menghalangi pembalap mana pun untuk memperbaiki lap kedua mereka.
Norris, pembalap muda McLaren itu, lebih cepat 0,031 detik dari Verstappen pada lap pertama. Verstappen memulai putaran terakhirnya jauh lebih baik daripada Norris. Dan keduanya dibatalkan.
BACA JUGA:F1 GP Las Vegas: Max Verstappen Tunjukkan Kelasnya di Sprint Qualifying
BACA JUGA:Mattia Binotto Buka Jalan Mick Schumacher Kembali ke F1 Lewat Sauber
Hasil itulah yang dibutuhkan Norris setelah Verstappen memenangkan sprint race pada hari sebelumnya. Karena dengan Norris finis ketiga di sprint, Verstappen memperpanjang keunggulan atas dirinya menjadi 54 poin (339-285) di klasemen pembalap.
Lap yang Indah
Drama kualifikasi GP Amerika: Norris raih pole position dibantu George Russell.-Chris Graythen-AFP
Lando Norris sangat puas dengan hasil kualifikasi. Meski ada unsur keberuntungan, ia menyebut penampilannya sebagai "Lap terbaik dalam karierku."
"Benar, itu adalah lap yang indah banget," kata Norris, sebagaimana dikutip BBC. "Aku tidak akan bisa lebih cepat dari yang kulakukan tadi," ungkapnya riang.
"Ketika Anda baru menyelesaikan satu putaran dan Anda berpikir akan sulit dikalahkan... Aku mempertaruhkan segalanya, aku harus melakukannya," jelasnya.
BACA JUGA:Toyota Racing Kembali ke Formula 1, Jalin Kemitraan Strategis dengan Haas
BACA JUGA:F1 Gandeng Bos Louis Vuitton untuk Gantikan Rolex, Pertahankan Kemewahan Balapan 2025
"Kami tidak memiliki kecepatan seperti Ferrari atau Red Bull. Jadi aku harus melakukan sesuatu, dan aku mengambil risiko itu. Itu adalah lap yang sangat bagus. Aku bisa dengan yakin mengatakan bahwa itu yang terbaik dalam karierku," ucap driver 24 tahun tersebut.
Jalannya Kualifikasi GP Amerika Serikat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc