Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober: Sejarah, Tema dan Cara Mencegah Osteoporosis
Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober: sejarah, tema dan cara mencegah osteoporosis. --Shutterstock
Melakukan olahraga yang melibatkan beban seperti jalan kaki, jogging, dan angkat beban sangat baik untuk memperkuat tulang. Aktivitas ini menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis, terutama bagi orang yang berusia lanjut.
4. Hindari Merokok dan Batasi Alkohol
Merokok menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh, sementara konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengurangi kepadatan tulang. Menghindari kedua kebiasaan ini penting untuk menjaga kesehatan tulang.
BACA JUGA: Hari Pangan Sedunia 16 Oktober: Memantau Perkembangan Food Estate dan UU Ciptaker di Indonesia
5. Jaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang terlalu rendah dapat meningkatkan risiko kehilangan massa tulang, karena tubuh tidak memperoleh nutrisi yang cukup. Menjaga berat badan ideal akan membantu mengurangi risiko osteoporosis.
6. Rutin Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) sangat dianjurkan, terutama untuk wanita pasca-menopause dan orang lanjut usia. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi osteoporosis lebih awal sehingga tindakan pencegahan atau pengobatan bisa dilakukan lebih efektif.
BACA JUGA: 16 Oktober Hari Pangan Sedunia, Simak Sejarah dan Tujuan Peringatannya
7. Mengonsumsi Protein dan Makanan Sehat
Protein juga penting untuk kesehatan tulang. Pastikan diet harian mencakup sumber protein dari daging, ikan, telur, dan protein nabati dari kacang-kacangan. Makanan sehat seperti sayuran hijau yang kaya vitamin dan mineral juga sangat bermanfaat bagi tulang.
8. Batasi Asupan Kafein dan Garam
Kafein dan garam yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kehilangan kalsium melalui urine. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan berkafein dan yang mengandung banyak garam untuk menjaga kesehatan tulang.
BACA JUGA:Hari Hak Asasi Hewan 15 Oktober: Sejarah, Filosofi, dan Perjuangan Global
Dengan menjaga pola hidup sehat, asupan nutrisi yang seimbang, serta pemeriksaan kesehatan rutin, risiko osteoporosis dapat diminimalkan sehingga kesehatan tulang tetap terjaga hingga usia lanjut. (Jessica Laurent)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: