Hari Menopause Sedunia 2025: Pentingnya Lifestyle Medicine untuk Kesehatan Perempuan

Hari Menopause Sedunia 2025: Pentingnya Lifestyle Medicine untuk Kesehatan Perempuan

Hari Menopause Sedunia 2025 mengusung tema Lifestyle Medicine yang menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk mendukung keseimbangan perempuan di masa transisi. --iStock

HARIAN DISWAY - Setiap tanggal 18 Oktober, dunia memperingati Hari Menopause Sedunia sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan perempuan di masa perubahan hormon alami ini. 

Hari Menopause Sedunia Tahun 2025 mengusung tema Lifestyle Medicine. Tema ini menekankan pentingnya penerapan gaya hidup sehat sebagai kunci menjaga keseimbangan fisik dan mental saat menopause. 

Melalui peringatan ini, perempuan diajak untuk lebih memahami tubuhnya dan menerapkan kebiasaan positif demi kualitas hidup yang lebih baik.

BACA JUGA: Hari Menopause Sedunia 18 Oktober: Sejarah, Tema dan Kenali Tanda-tandanya Menopause

BACA JUGA: Mengelola Stres dan Gaya Hidup, Tips Kesehatan untuk Wanita Usia Menopause

Lifestyle Medicine menyoroti perubahan gaya hidup yang dapat menjadi obat alami bagi perempuan di masa menopause. Sebab, ada perubahan hormon signifikan yang memengaruhi fisik dan mental.

American College of Lifestyle Medicine menuliskan bahwa pendekatan ini berfokus pada 6 pilar utama. Yaitu, pola makan seimbang, aktivitas fisik rutin, tidur cukup, manajemen stres, hubungan sosial positif, dan stop merokok. 

Menurut The International Menopause Society (IMS), gaya hidup sehat bisa membantu perempuan mengatasi gejala-gejala seperti hot flashes, perubahan suasana hati, dan gangguan tidur.

BACA JUGA: Menopause Berisiko Picu Penyakit Jantung, Simak Cara Pencegahannya

BACA JUGA: Menopause Normal, Tapi Menopause Dini Tidak


MAKANAN sehat yang kaya serat, kalsium, dan vitamin D dapat menjaga kesehatan tulang di masa menopause. --iStock

Gaya hidup sehat juga berperan penting dalam mencegah penyakit kronis seperti osteoporosis, penyakit jantung, dan diabetes.

Mengonsumsi makanan kaya serat, kalsium, dan vitamin D bagus bagi kesehatan tulang. Selain itu, teknik relaksasi dan dukungan sosial dari keluarga atau komunitas dapat memperkuat mental pada masa transisi ini. 

Dengan kata lain, melalui tema ini, perempuan diajak untuk melihat menopause bukan sebagai akhir dari vitalitas, tetapi sebagai kesempatan untuk membangun gaya hidup baru yang lebih seimbang, sehat, dan penuh kesadaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: