Menopause Berisiko Picu Penyakit Jantung, Simak Cara Pencegahannya

Menopause Berisiko Picu Penyakit Jantung, Simak Cara Pencegahannya

Ciri-ciri wanita yang mengalami menopause adalah mulai merasakan rasa panas pada wajah sehingga wanita tersebut menggunakan kipas angin. -Endocrine Center-www.endocrinecenter.com

HARIAN DISWAY - Menopause adalah suatu kondisi wanita yang mengakhiri siklus menstruasi secara alami. Biasanya dialami wanita yang sudah menginjak usia 45 hingga 55 tahun.

Namun, menopause ternyata memiliki risiko untuk memicu penyakit jantung

Menopause bisa terjadi pada wanita setelah dipastikan wanita tidak mengalami menstruasi selama 1 tahun. Ataupun, bisa juga terjadi ketika wanita lakukan operasi pengangkatan ovarium dan setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kemoterapi. 

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, menopause dapat meningkatkan risiko wanita terkena penyakit jantung karena penurunan kadar estrogen.

Risiko wanita menopause terkena penyakit jantung ini bisa terjadi pada tahun-tahun menjelang menopause dan berlanjut setelah menopause. Biasanya wanita terserang penyakit jantung beberapa tahun lebih lambat dibandingkan pria.

BACA JUGA:  Menopause Normal, Tapi Menopause Dini Tidak

Perlu ditekankan, menopause tidak menyebabkan penyakit jantung, melainkan menjadi salah satu faktor wanita mengalami penyakit jantung dengan disertai faktor lainnya.

Adapun, faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung menurut penelitian American Heart Association di antaranya:

  1. Sulit tidur
  2. Peningkatan lemak visceral atau lemak pada perut
  3. Penurunan massa otot tanpa lemak
  4. Depresi
  5. Menopause dini yaitu sebelum menginjak 45 tahun

Hal itu dikarenakan pada masa menopause, kadar estrogen Anda mulai mengalami penurunan. Padahal estrogen sendiri berfungsi untuk melindungi jantung dan  hormon yang mengontrol siklus menstruasi. Estrogen sendiri dihasilkan dari ovarium.

Estrogen dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks dan terbuka. Selain itu, estrogen mampu meningkatkan aliran darah yang baik dan mencegah penumpukan kolesterol sehingga estrogen mengatur tekanan darah.

BACA JUGA: Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Juru Bicara Kementerian Kesehatan: Itu Hoaks

Pada saat mendekati menopause, ovarium mulai memproduksi lebih sedikit estrogen. Sedangkan pada masa menopause, ovarium sudah tidak lagi memproduksi estrogen. 

Gejala-gejala menopause yang mungkin bisa terjadi pada wanita yang memasuki masa menopause adalah:

  1. Merasa kepanasan pada wajah
  2. Sering berkeringat di malam hari
  3. Kekeringan dan nyeri pada vagina
  4. Mengalami perubahan payudara yang lebih lembut
  5. Sulit tidur
  6. Perubahan suasana hati

Selain penjelasan di atas, ternyata estrogen mempengaruhi sistem imunitas pada wanita. Untuk itu, wanita menopause berisiko lebih tinggi terkena gangguan autoimun selama transisi menopause. Alasan itulah menopause berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ayosehat.kemkes.go.id