Menopause Normal, Tapi Menopause Dini Tidak

   Menopause Normal, Tapi Menopause Dini Tidak

Oleh:

DR dr Robert Arjuna, FEAS

Dokter dan penulis ilmu kesehatan

 

Di salah satu episode Reply 1988, salah seorang tokohnya, Lee Il-hwa uring-uringan berhari-hari. Stres. Mendadak galak. Ternyata, ibu tiga anak itu menopause. Dengan bantuan dua putri yang sudah dewasa, dia berhasil melalui masa itu dengan legawa. Ya, menopause yang dialami Lee Il-hwa normal. Tapi bagaimana kalau menopause terjadi sebelum waktunya?

 

MENOPAUSE adalah suatu kondisi alamiah bagi seorang perempuan yang memasuki masa usia tua.  Seperti yang dialami oleh pasien saya, ibu Siti. Dia sudah berumur 56 tahun, dan sudah memiliki lima anak. Anak-anak dia juga sudah dewasa. Juga ibu Linda, yang setahun lebih tua.

Namun, saya pernah menjumpai pasien kolega saya. Sebut saja namanya ibu Ami. Dia baru berusia 39 tahun. Dua anak dia masih SD. Kok sudah berhenti mensturasi? Maka timbul galau. Dia lantas bertanya dokternya, kenapa bisa begitu?

Perempuan dikatakan mengalami menopause setelah tidak haid selama 12 bulan berturut-turut. Menopause juga dikenal sebagai berhenti haid. Usia menopause wanita kebanyakan mulai pertengahan usia 40 tahun sampai pertengahan 50 tahun. Melansir Women's Health, menopause tidak terjadi secara tiba-tiba. Tapi, melewati proses panjang selama beberapa tahun sebelumnya.

Sebelum mati haid, beberapa tanda-tanda menopause pada perempuan. Salah satunya, siklus haid jadi tidak lancar. Bisa lebih lama atau lebih cepat. Dan itu sangat normal.

Menopause baru harus diwaspadai, jika terjadi terlalu dini. Itu tidak dapat dianggap sepele. Pasalnya, menopause sebelum waktunya bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Langkah penanganan pun perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Kapan menopause dianggap tidak normal atau terlalu dini? Yakni jika siklus menstruasi sudah terhenti sebelum usia 40 tahun.

Menopause membuat kepadatan tulang wanita menurun. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko patah tulang dan penyakit osteoporosis. Selama menopause, perempuan juga kehilangan massa otot lebih tinggi ketimbang sebelum menopause. Selain itu, sendi wanita yang menopause juga kerap kaku dan sakit.

TERAPI HORMON bisa membantu mengatasi menopause dini.

 

Gejala umum menopause:

  1. Menstruasi tidak teratur
  2. Darah menstruasi yang keluar lebih banyak atau sedikit dibandingkan biasanya
  3. Sulit mengendalikan buang air kecil
  4. Gangguan pada saluran kemih
  5. Kulit, bibir, dan mata terasa kering

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: