Mengenal 4 Fase Penting dalam Siklus Menstruasi

Mengenal 4 Fase Penting dalam Siklus Menstruasi

Kenali 4 fase menstruasi yang menentukan kesehatan reproduksi wanita. --pixelshot

HARIAN DISWAY - Siklus menstruasi merupakan proses alami dalam tubuh wanita. Tidak hanya berkaitan dengan pendarahan bulanan, tetapi juga mencerminkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Siklus tersebut dimulai dari hari pertama menstruasi hingga satu hari sebelum menstruasi berikutnya. Dan umumnya berlangsung selama 21-35 hari.

4 Fase dalam Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi terdiri atas empat fase utama yang saling berkaitan dan dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh.

BACA JUGA:Bagaimana Fase Luteal dari Siklus Menstruasi Memengaruhi Tubuh Anda

1. Fase Menstruasi (Hari ke-1 sampai 7)

Fase itu ditandai dengan peluruhan lapisan rahim (endometrium) yang keluar melalui vagina sebagai darah menstruasi. Hal itu terjadi akibat tidak terjadinya pembuahan.

Pada fase tersebut, kadar hormon estrogen dan progesteron berada pada titik terendah, yang dapat menyebabkan gejala seperti kram perut, nyeri punggung, kelelahan, serta perubahan suasana hati.

2. Fase Folikular (Hari ke-1 sampai 13)

Fase folikular dimulai bersamaan dengan fase menstruasi. Hormon FSH (follicle-stimulating hormone) mulai merangsang perkembangan folikel di ovarium.

BACA JUGA:5 Penyebab Perut Bagian Bawah Nyeri tapi Bukan Haid

Folikel yang dominan akan matang dan menghasilkan estrogen, yang membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk kemungkinan kehamilan.

Selama fase itu, banyak wanita mengalami peningkatan energi, suasana hati yang baik, dan kejernihan berpikir.

3. Fase Ovulasi (Sekitar Hari ke-14)


Saat fase ovulasi terjadi, dapat ditandai dengan munculnya rasa nyeri ringan di bagian bawah perut. --pixelshot

Ovulasi terjadi ketika sel telur matang dilepaskan dari ovarium, dipicu oleh lonjakan hormon LH (luteinizing hormone).

BACA JUGA:Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur saat Ramadan

Itu merupakan masa paling subur dalam siklus. Tanda-tanda ovulasi antara lain: suhu tubuh basal meningkat, lendir serviks menjadi lebih licin seperti putih telur, serta terkadang muncul rasa nyeri ringan di perut bagian bawah (mittelschmerz).

4. Fase Luteal (Hari ke-15 sampai 28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber