Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur saat Ramadan

Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur saat Ramadan

Ketahui penyebabnya dan cara mengatasinya agar tubuh tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa! --Freepik

HARIAN DISWAY - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian wanita, perubahan pola hidup selama Ramadan, seperti pola makan dan tidur, dapat berdampak pada siklus menstruasi.

Banyak yang mengalami siklus haid tidak teratur, baik lebih cepat, lebih lambat, atau bahkan terhenti sementara. Apa yang menyebabkan hal ini? Siklus menstruasi dipengaruhi oleh keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon estrogen dan progesteron.

Selama Ramadan, perubahan pola makan, tidur, dan aktivitas dapat memengaruhi produksi hormon tersebut. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur saat Ramadan:

BACA JUGA: Puasa untuk Penderita Diabetes, Aman atau Berisiko? 

1. Perubahan Pola Makan dan Asupan Gizi

Selama Ramadan, waktu makan terbatas hanya pada sahur dan berbuka. Jika asupan gizi tidak seimbang, terutama kurangnya zat besi, protein, dan vitamin, tubuh bisa mengalami stres yang berdampak pada keseimbangan hormon.

Kurangnya serat dan konsumsi makanan tinggi gula juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, yang secara tidak langsung berdampak pada produksi hormon reproduksi.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.

BACA JUGA: Refleksi Ramadan: Berharap Kepemimpinan Indonesia yang Lebih Empatik

2. Kurang Tidur dan Pola Istirahat yang Berubah

Waktu tidur selama Ramadan cenderung berkurang karena bangun lebih awal untuk sahur dan menjalankan ibadah malam seperti tarawih. Kurang tidur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang berperan dalam regulasi hormon menstruasi.

Selain itu, kelelahan akibat kurang tidur juga dapat memicu stres yang semakin memperburuk ketidakseimbangan hormon. Untuk mengatasinya, disarankan untuk menyempatkan tidur siang atau menyesuaikan jadwal istirahat agar tubuh tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

3. Stres dan Tekanan Psikologis

Perubahan rutinitas, beban pekerjaan yang meningkat, atau stres karena menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang berpengaruh pada keterlambatan atau ketidakteraturan haid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: