Immigration Lounge Pertama Jatim Hadir di Icon Mall Gresik, Permudah Layanan Keimigrasian

Immigration Lounge Pertama Jatim Hadir di Icon Mall Gresik, Permudah Layanan Keimigrasian

Peresmian Immigration Lounge di Icon Mall Gresik oleh jajaran Kemenkumham Jatim dan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim pada Jumat, 18 Oktober 2024.-Humas Kemenkumham Jatim-

KEK merupakan kebijakan strategis Pemerintah sebagai pengembangan pusat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi nasional, serta kawasan industri yang memperbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas dan kemudahan yang dihadirkan bagi investor dalam dan luar negeri. 

Untuk itu, Immigration Lounge Gresik menyediakan layanan percepatan paspor elektronik dengan jumlah kuota 100 pemohon bagi warga negara Indonesia (WNI) serta layanan perpanjangan visa on arrival (VoA) 50 kuota bagi warga negara asing per hari.

Bagi pemohon paspor prioritas (lanjut usia, anak-anak di bawah lima tahun, difabel, ibu hamil) dapat langsung datang (walk-in), tak perlu mendaftar di Aplikasi M-Paspor. 

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Ponorogo Buka Layanan Paspor di MPP Trenggalek

Immigration Lounge Gresik beroperasi setiap hari, dari hari Senin hingga Minggu, pukul 10.00 – 17.00 WIB. 

Immigration Lounge juga menyediakan layanan pengiriman paspor melalui PT Pos Indonesia bagi yang sudah menyelesaikan proses foto dan bermaksud langsung pulang. 

Konsep ini merupakan pengembangan dari keberhasilan yang telah diraih di Jakarta. Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan percepatan paspor di Immigration Lounge Gresik dapat mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi M-Paspor. 

Inovasi yang baik, kata Silmy, tentunya akan sama-sama kita dukung untuk diimplementasikan di kantor imigrasi yang lain. 

“Kami berharap kehadiran layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Gresik dan sekitarnya akan layanan keimigrasian yang lebih terjangkau dan mudah,” tutup Silmy. 

BACA JUGA:Paspor Merah Putih Indonesia Diluncurkan, Lebih Aman dari Pemalsuan

Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan pelayanan keimigrasian di Jatim. 

Harapannya, pelayanan keimigrasian menjadi semakin mudah diakses oleh masyarakat. 

"Nantinya di Surabaya, Sidoarjo atau Malang juga harus ada, karena mengingat banyaknya pusat perbelanjaan yang ada sehingga bisa semakin dekat dengan masyarakat," terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: