Pentingnya Donor Darah, Mencegah Pengentalan Darah dan Menyelamatkan Nyawa Sesama

Pentingnya Donor Darah, Mencegah Pengentalan Darah dan Menyelamatkan Nyawa Sesama

Donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang sangat mulia, bahkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang. --YouTube @Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi

HARIAN DISWAY – Guna mewujudkan masyarakat yang sehat, pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin serta menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun, pemerintah tidak dapat menjamin akan kebutuhan darah.

Karena darah tidak diproduksi secara industrial. Oleh karena itu, ketersediaan darah hanya bergantung pada para sukarelawan. Donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang sangat mulia, bahkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

Sedangkan untuk peralatan hingga obat-obatan dapat disediakan oleh pemerintah melalui fasilitas kesehatan (faskes) seperti rumah sakit maupun puskesmas. Namun, untuk darah tidak demikian.

BACA JUGA: Stok Darah Selalu Ada untuk Cuci Darah

Padahal banyak kondisi darurat yang membutuhkan transfusi darah dengan cepat. Meskipun demikian, bank darah atau Palang Merah Indonesia (PMI) terkadang mengalami kekurangan stok darah.

Hal ini diakibatkan stok darah bergantung pada sukarelawan yang mendonorkan darahnya ke bank darah PMI. Perkembangan teknologi yang sangat pesat di zaman ini bahkan sudah berhasil memproduksi organ tubuh tiruan.

Namun, hingga saat ini perkembangan teknologi khususnya di bidang kesehatan tubuh belum bisa menciptakan darah. World Health Organization (WHO) menetapkan jumlah ideal ketersediaan darah adalah dua persen dari jumlah penduduk.

BACA JUGA: Bulan Kesadaran Multiple Myeloma, Ini Seluk-Beluk Kanker Darah

Maka dengan demikian, apabila dihitung dengan jumlah penduduk di Indonesia, jumlah ideal ketersedian darah adalh 5,2 juta kantong darah. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, menyatakan.Potret Orang Sedang Mendonorkan Darahnya-Tangkapan Layar Youtube @Kantor Pertanahan kabupaten Melawi-Tangkapan Layar Youtube @Kantor Pertanahan kabupaten Melawi

Bahwa ketersediaan darah di Indonesia berjumlah 4 juta kantong darah. Artinya Indonesia masih kekurangan satu juta kantong darah untuk mencapai ketersediaan darah yang ideal. Padahal Indonesia dinobatkan menjadi negara paling dermawan.

Ykni oleh Charity Aid Foundation (CAF) pada 2027. Namun, untuk donasi darah Indonesia masih kerap kekurangan stok darah. Hal ini diakibatkan karena masih terdapat salah paham mengani efek samping dari donor darah.

BACA JUGA: Kapan Lagi Lihat Pahlawan Super Donor Darah? Intip Keseruannya dalam Everyone Can Be A Hero

Darah merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi tubuh. Namun, dengan mendonorkan darah tidak akan membuat tubuh kekurangan kekuatan raganya, justru hal ini bermanfaat bagi tubuh.

Salah satu manfaat yang didapat dari donor darah adalah membantu dan mengurangi terjadinya pengentalan darah. Dengan demikian maka berat badan dapat turun dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: