Musim Terakhir di Korea, Megawati Hangestri Bakal Tinggalkan Red Sparks

Musim Terakhir di Korea, Megawati Hangestri Bakal Tinggalkan Red Sparks

Kekompakan tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks di laga perdana V-League pada Minggu (20/10) lalu, seakan tak terpengaruh Psy War jelang laga kedua pada 25/10 nanti--Twitter Volleytrails @Volleytrails

Pernyataan menohok dari legenda bola voli Korea Selatan era 80-an, Park Mi-Hee, membuat federasi KOVO berpikir ulang untuk merubah regulasi pemain asing, yang awalnya hanya berlaku selama satu musim, menjadi dapat diperpanjang dengan kenaikan gaji asalkan masih bersama tim yang sama.

Aturan baru ini resmi diterapkan oleh federasi KOVO pada akhir bulan Februari lalu dan berlaku mutlak sejak V-League 2024-2025. Dengan demikian, rumor bahwa musim ini adalah musim terakhir Mega bersama Jung Kwan Jang Red Sparks tampaknya akan terpatahkan.

Rumor tersebut mungkin juga dimaksudkan untuk menggembosi semangat Red Sparks menjelang laga perdana mereka di Gymnasium Chungmu pada 20 Oktober lalu, di mana mereka tampil apik.

Skuad asuhan Ko Hee-Jin sukses membungkam tamunya GS Caltex Seoul KIXX dengan skor 3-0 (25-18, 25-22, dan 25-12).

BACA JUGA:Red Sparks vs Pink Spiders: Megawati Hangestri Cs Bawa Misi Balas Dendam

BACA JUGA:Trio Srikandi Red Spark Bikin IBK Altos menyerah 2-3, Megawati Hangestri Cetak 22 Poin!

Berikut adalah catatan statistik tim yang apik, menempatkan JKJ Red Sparks sebagai pemimpin klasemen:

  • Rasio kehilangan sasaran poin: 1,442 poin (peringkat pertama)
  • Tingkat keberhasilan serangan: 59,74% (peringkat pertama)
  • Aktivitas pemblokiran: 3 kali per set (peringkat pertama)
  • Aktivitas finishing serangan yang menjadi poin: 1,33 kali per set (peringkat kedua)

Lalu, bagaimana preview laga kedua Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks yang akan melawat ke kandang Ai Pepper Saving Bank pada 25 Oktober nanti?

Tunggu, Harian Disway akan membongkarnya untuk Anda!

(Bagus Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: