5 SD di Surabaya Jadi Lokasi Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Pemkot Beri Evaluasi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Senyum semringah tampak jelas dari raut wajah siswa-siswi SD Negeri Wonorejo V. Mereka mendapat satu kotak makanan tadi pagi, Rabu, 23 Oktober 2024.

Ya, sekolah yang beralamat di Jalan Tempel Sukorejo 1/55, Surabaya itu terpilih menjadi salah satu tempat uji coba program makan bergizi gratis.

Menu makan yang disediakan di SD Negeri Wonorejo V komplet. Berisi nasi, ayam kecap, sayur. Lengkap dengan buah melon dan susu UHT ukuran 200 mililiter.

Anda sudah tahu, program makan bergizi gratis diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program tersebut dipercaya bisa menekan angka stunting Indonesia.

Selain SD Negeri Wonorejo V, uji coba makan bergizi gratis juga dilakukan di 4 sekolah dasar lain di Kota Surabaya.

Yaitu SD Negeri Klampis Ngasem III, Jalan Manyar Kertoarjo III Nomor 107; SD Negeri Menur Pumpungan, Jalan Manyar Kartika Timur Nomor 8;  SD Negeri Lidah Kulon IV, Jalan Lontar Lidah Kulon V Nomor 1; dan SD Negeri Margorejo V, Jalan Margorejo Tangsi III Nomor 5.

BACA JUGA:Kominfo Dapat Tambahan Anggaran Rp10 Miliar Untuk Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menyambut baik uji coba makan bergizi gratis tersebut.

"Saya datang untuk melihat sejauh mana kesiapan Pemkot Surabaya dalam menjalankan program makan bergizi gratis," ujar Restu seusai meninjau uji coba di SD Negeri Wonorejo V.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Kota Surabaya merupakan persiapan untuk menyambut program dari pemerintah pusat. 

Dengan begitu, ketika program makan bergizi gratis benar-benar dijalankan serempak di seluruh wilayah Indonesia, sekolah-sekolah di Surabaya sudah memiliki SOP pelaksanaannya.

BACA JUGA:Zulhas Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Menunya Ayam Bakar

"Alhamdulilah di SDN Wonorejo V/316 ini, saya lihat sudah berjalan dengan lancar dan selalu diawasi oleh bapak dan ibu gurunya," imbuh Restu.

Namun, dia juga memberikan saran agar menu makanan yang dihidangkan lebih bervariasi dan kemasanya dibuat menarik. Dengan begitu, siswa tidak mudah bosan.

Sumber: