Pertunjukan Teater Yannick Stasiak di SMKN 12 Surabaya, Sajikan Simbol Kelahiran-Kematian

Pertunjukan Teater Yannick Stasiak di SMKN 12 Surabaya, Sajikan Simbol Kelahiran-Kematian

Penampilan teater Yannick Stasiak di SMKN 12 Surabaya tentang kerapuhan dari lahir hingga mati-Vincentius Andito-

Melalui Fragile, pria yang sudah berkecimpung dalam dunia kesenian selama 12 tahun itu menyampaikan tentang kisah dirinya. Proses ketika ia dilahirkan begitu sulit.

"Fragile terinspirasi dari proses kelahiran saya. Dulu saya sempat dinyatakan meninggal saat baru lahir," ucapnya.

Itu terbukti saat ia membaca dokumen kelahirannya. Sehingga dari panggung teater dan marionette, ia ingin menceritakan betapa dekatnya peristiwa kelahiran dan kematian.

Pertunjukannya pun tak secara harafiah bercerita tentang kisahnya itu. Bermain simbol dan adegan-adegan. Sehingga tiap penonton memiliki interpretasi masing-masing.

Pertunjukan Yannick di Surabaya merupakan awal rangkaian turnya di Indonesia bersama IFI. Setelah di Surabaya, Yannick bersama timnya akan keliling ke beberapa kota di Indonesia mulai 22-31 Oktober 2024.

Pihak SMKN 12 Surabaya mengapresiasi pementasan Yannick tersebut. "Sangat menarik. Pertunjukan teater ini memberikan prespektif dan wawasan baru," ucap Kepala SMKN 12 Surabaya Cone Kustarto Arifin.

Cone berharap dengan kegiatan-kegiatan semacam itu, murid-murid SMKN 12 Surabaya bisa lebih berkembang dan berprestasi.

"Ke depan, tidak hanya penampil dari luar negeri saja yang tampil di sini. Tapi semoga anak-anak SMKN 12 bisa tampil di luar negeri," ungkapnya, kemudian tersenyum. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: