Garuda ID Jadi Syarat Nonton Timnas Indonesia di Stadion, Wajib Pakai Face Recognition

Garuda ID Jadi Syarat Nonton Timnas Indonesia di Stadion, Wajib Pakai Face Recognition

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan soal pendaftaran keanggotaan Garuda ID pada Kamis, 24 Oktober 2024-Ragil Putri Irmalia-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Antusiasme penonton timnas meningkat. Ini seiring lolosnya Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penonton membludak hingga melebihi kapasitas. PSSI mengubah sistem tiket dan keamanan stadion.

Sistem tersebut berlaku mulai bulan depan. Tepatnya saat Indonesia menjamu Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024. Kedua pertandingan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Setiap orang yang masuk stadion akan melalui face recognition dan wajib memiliki Garuda ID. Tidak hanya untuk penonton. Tamu undangan, staf, hingga media juga diwajibkan memiliki Garuda ID.

Dalam jumpa pers di SUGBK pada Kamis, 24 Oktober 2024, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan bahwa ini merupakan langkah lanjutan dari evaluasi pertandingan melawan Australia lalu.

Kapasitas Penonton Lawan Australia Membludak

Indonesia menjamu Australia pada 10 September 2024. Jumlah penonton melebihi kapasitas. Tercatat ada lebih dari 70 ribu penonton hadir di SUGBK. Ada kasus tiket ganda. Penonton memiliki tiket tetapi sudah pernah digunakan.

BACA JUGA:Real Betis vs FC Copenhagen 1-1: Bek Indonesia Kevin Diks Gagalkan Kemenangan Tim Tamu

BACA JUGA:Shin Tae-Yong Masih Optimistis Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ini Targetnya

“Kami melihat banyak sekali penonton masuk di luar kapasitas yang ada. Kemudian penonton yang tiketnya sudah pernah dipakai. Dari kejadian itu, kita lihat SUGBK penuh banget. Pak Ketum (Erick Thohir) melihat ini terlalu banyak. Berbahaya,” ungkap Arya.

Berdasarkan evaluasi tersebut, PSSI melakukan sistem baru. PSSI resmi membuka pendaftaran Garuda ID pada Rabu, 23 Oktober 2024 melalui laman Kita Garuda.

Melalui pendaftaran Garuda ID tersebut, penonton akan melakukan verifikasi KTP, identitas, dan wajah.

Nantinya akun Garuda ID juga digunakan untuk pembelian tiket. Setiap akun maksimal membeli empat tiket.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dibekuk Tiongkok 2-1, Shin Tae-yong Mengaku Salah

BACA JUGA:China vs Indonesia 2-1, Begini Update Peringkat FIFA Pasukan Garuda

“Istilahnya hanya member doang yang bisa membeli tiket. Tapi dimudahkan kok untuk mendapatkan member,” lanjut Arya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: